KASONGAN - Dewasa ini internet seakan menjadi kebutuhan pokok. Banyak warga memanfaatkan layanan telekomunikasi ini untuk berbagai keperluan. Namun, akhir-akhir ini jaringan internet di wilayah Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, sering gangguan.

Hendrik (24) warga Jalan Pangi I Kasongan Lama menuturkan, kualitas internet di lingkungannya sangat buruk. Berbagai upaya telah dilakukan, mulai menyampaikan keluhan kepada pihak operator hingga meningkatkan perangkat selularnya.

"Saya baru dua bulan tinggal di sini, awalnya mengira karena HP saya yang tidak mendukung. Setelah tanya-tanya dengan tetangga, ternyata memang jaringannya yang buruk," keluhnya, Minggu (15/10).

Pelanggan Telkomsel ini menuturkan, akibat sulitnya mendapatkan konektivitas internet, dirinya selalu ketinggalan informasi terbaru hingga mengancam pekerjaannya saat ini.

"Kadang informasi grup WA baru masuk kalau saya bepergian meninggalkan rumah. Sempat juga ditegur bos, karena mengira saya sengaja tidak membalas pesannya. Padahal jaringannya memang jelek," imbuhnya.

Pria lajang asal Sampit ini menambahkan, secara umum sebaran teknologi jaringan 4G Telkomsel di Kasongan belum merata. Padahal, selama pihak operator selalu mendorong konsumennya untuk beralih dan merasakan keuntungan mode jaringan tersebut.

"Jangankan nonton streaming, buka facebook saja kadang leletnya minta ampun. Padahal rumah saya masih termasuk wilayah perkotaan dan ramai penduduk," keluhnya.

Dirinya berharap, agar pihak operator segera menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut. Mengingat saat ini kebutuhan terhadap internet sangat besar.

"Sebenarnya warga lain di sekitar sini juga mengeluhkan hal yang sama. Tapi apa daya, mereka cuma bisa memendam kekesalannya saja," tukasnya.

Pun demikian, Supri (26) warga Jalan Tenggareng Kasongan Lama. Hampir setahun tinggal di rumah barunya, aktivitas internet lumpuh total. Hingga saat ini, dirinya tidak pernah tahu apa penyebabnya. Untuk itu, Ketua DPD PSI Katingan meminta, agar pihak operator Telkomsel selaku penyedia jasa telekomunikasi meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

"Setidaknya beri sosialisasi atau penjelasan kepada masyarakat. Kapan perlu sediakan nomor HP yang bisa dihubungi, sehingga kita mudah melaporkan kalau gangguan," sarannya.

Dia mencoba bertahan dengan kondisi seperti itu, lantaran sampai saat ini belum ada operator yang memberikan pelayanan terbaik di sekitar wilayahnya.

"Kondisi itu berbanding terbalik dengan layanan internet kabel, seperti Telkom dan sejenisnya. Jaringan internet ini cukup stabil dan kecepatannya konsisten. Meskipun dalam kondisi tertentu juga mengalami gangguan," ucapnya.

Untuk diketahui, layanan operator selular di Kasongan dan sekitarnya masih didominasi oleh perusahaan besar seperti Telkomsel, Indosat dan XL. Tingginya keluhan warganet tersebut menjadi bukti bahwa masyarakat sudah ketergantungan terhadap internet. (agg/yit)