SAMPIT— Kafilah Festival Seni Qasidah (FSQ) asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), gagal meraih prestasi gemilang di perlombaan qasidah tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, baru-baru tadi.
Pimpinan Kafilah FSQ Kotim Jumberi menyampaikan, dalam perlombaan kali ini Kotim belum mampu meraih juara. Namun, mereka sudah berupaya menampilkan hasil yang maksimal. Salah satu kekurangannya, yakni dari peralatan yang memang sudah tidak mendukung, sehingga tidak dapat memaksimalkan penampilan.
”Untuk kemampuan personal kafilah cukup baik, namun memang peralatannya yang masih tidak bagus. Sebab 75 persen penampilan tergantung alat yang digunakan. Sedangkan peralatan dari kabupaten lain semuanya baru, sehingga mendukung penampilan mereka,” jelasnya, Kamis (19/10).
Ada pun prestasi yang berhasil diraih kafilah FSQ Kotim di ajang antara kabupaten tersebut antara lain, untuk kelas rebana putri juara empat, rebana putra juara dua, rebana kolaborasi juara lima. Kemudian untuk kelas hadrah juara empat, bintang vokalis remaja putri juara dua, bintang vokalis dewasa putri juara empat, bintang vokalis putra juara empat, bintang vokalis anak putri juara empat, dan lomba fashion show Benang Bintik putri atas nama Amani, juara dua. Sedangkan untuk juara umum diajang tersebut diraih Kota Palangkaraya, juara dua Kabupaten Kapuas, juara tiga Kabupaten Kotawaringin Barat, Juara empat Kabupaten Barito Utara, Juara lima Kabupaten Murung Raya, dan juara enam Kabupaten Sukamara.
”Hasil ini tentunya akan jadi bahan evaluasi kami dalam pembinaan seni qasidah di Kotim. Masalah peralatan juga menjadi hal utama yang akan dirundingkan, sebab secara kualitas kafilah Kotim sudah sangat baik,” pungkas Jumberi. (dc/gus)