SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 20 Oktober 2017 09:00
Ustaz Hari Mukti Tausiah di Kolam
SILATURAHIM: Sejumlah jamaah, ketika berkesempatan foto bersama ustaz Hari Mukti, usai mengikuti tausiahnya di Masjid Hidayullah, Rabu (18/10).(GUSTI HAMDAN/RADAR PANGKALAN BUN)

KOTAWARINGIN LAMA – Memenuhi undangan pengurus Masjid Hidayullah Kelurahan Kotawaringin Hilir Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), ustaz Hari Mukti memberikan tausiahnya kepada umat muslimin dan muslimat  setempat. Temanya dalam rangka memaknai perubahan atau berhijrah di dalam kehidupan.

Seperti diketahui,  di era tahun 1980 hingga 1990an sebelum menjadi dai, Hari Mukti adalah seorang rocker atau musisi papan atas negeri ini. Sejumlah tembangnya selalu digandrungi banyak orang. Namun di tengah ketenaran dan glamour dunia hiburan, dia mendapat hidayah dari Allah SWT dan berubah 180 derajat untuk hijrah dan belajar soal agama demi ketenagan jiwa.

 Dengan pengalamannya itulah ustaz bernama asli Hariadi Wibowo ini mengajak masyarakat Kolam untuk berubah ke kehidupan yang lebih baik. Baik di dunia atau pun untuk bekal di akhirat, dengan cara mendekatkan diri kepada sang pencipta alam semasta ini.

 Untuk mencapai perubahan yang sempurna kata Hari, harus belajar dan di dalam belajar harus kepada yang ahlinya yang memahami Alquran, Hadist dan hukum-hukum agama seperti ustaz, kiai dan ulama. 

”Dengan memontum peringatan tahun hijriyah ini, mari kita berubah, dengan menjalankan segala perintahnNya dan menjauhi segala laranganNya,”imbuhnya, Rabu (18/10) sore di Kolam.  

Di samping itu,  ustaz asal Jakarta ini juga membeberkan bahayanya apabila hanya mengutamakan kehidupan dunia tanpa memikirkan dan menyiapkan diri menyongsong kehidupan di akhirat. 

Dirinya mengaku sangat miris,  di mana saat ini banyak kegiatan riba, korupsi, sogok menyogok, fitnah, adu domba dan tindakan maksiat lainnya, yang ke semuanya itu dilakukan hanya untuk menggapai kehidupan dunia. 

Untuk mengantisipasi semua itu dirinya mengajak agar umat muslim berpegang teguhlah dengan agama yang sesuai tuntunan Alquran dan Hadist, serta memperkokoh jalinan persatuan dan kesatuan umat Islam. 

Kemudian ustaz  Hari juga mengingatkan, agar umat Islam untuk mendirikan salat berjemaah terutama di tempat ibadah. Menurutnya dengan salat berjemaah, di samping mempunyai pahala yang lebih besar dari salat sendirian, juga untuk memakmurkan masjid, serta juga memperkuat jalinan silaturahim. 

”Salat itu tiang agama, maka barang siapa yang mendirikannya berarti ia telah mendirikan agamanya. Dan sebaliknya, barang siapa yang meninggalkannya maka ia telah merobohkan agamanya,” tandas Hari Mukti.          

Di Kecamatan Kolam selain bertausiah di Masjid Hidayatullah, ustad Hari Mukti juga pada Rabu malam,  berceramah di lapangan Desa Sukajaya.(gst/gus)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers