SAMPIT-Sejumlah anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) dari daerah pemilihan (dapil) II yakni Kecamatan MB Ketapang melakukan reses, Rabu (25/10) kemarin. Usai menggelar reses, jajaran dari dapil II yang dipimpin Hero Harapanno Mandouw ini memastikan, bahwa di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 akan dianggarkan program penyiringan serta penataan sungai pemuatan, dari dalam Kota Sampit yang bermuara ke Sungai Mentaya.
Hero menegaskan, sungai Pemuatan itu merupakan induk sungai untuk menampung aliran dari drainase-drainase yang ada di dalam Kota Sampit. Sungai itulah yang selama ini menjadi pengendali banjir di dalam kota.
"Kami dari dapil II sepakat dan mendesak Pemkab Kotim untuk mengakomodir pekerjaan tersebut dalam APBD 2018, mulai dari siring dan penataan sungainya," Politikus Demokrat ini.
Sungai Pemuatan menurut Hero, merupakan sungai yang melintasi wilayah Kelurahan Sawahan, Kelurahan MB Hulu di wilayah Kecamatan MB Ketapang,. Kemudian masuk ke wilayah Kelurahan Baamang Hilir di Kecamatan Baamang.
Ditegaskannya, keberadaan sungai ini sangat penting dan perlu mendapat perhatian yang serius dari Pemkab Kotim, apabila ingin berkomitmen menyelesaikan masalah banjir di kota Sampit selama ini.
Sementara itu, jajaran anggota DPRD dari dapil II yang ikut turun langsung ke lapangan kemarin, selain Hero yakni Muhammad Shaleh, Hari Rahmad Panca Setia, Jainudin Karim, Rina Rahayu dan Debi Sartika.(ang/gus)