SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Minggu, 29 Oktober 2017 15:52
Sebagian Warga Pangkut Ingin Pisah dari Kelurahan Induk, Kenapa?
SEMANGAT: Darsani salah seorang tokoh masyarakat Pangkut menunjukkan lokasi tanah yang siap dihibahkan untuk pasar. (FOTO: SYAMSUDIN/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN Ingin cepat maju dalam berbagai hal, warga RT 06 dan RT 07 Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, berniat memisahkan diri dari kelurahan induk. Warga ingin membentuk desa sendiri karena dari segi jumlah penduduk dianggap cukup.

Darsani, tokoh masyarakat Pangkut, mengatakan bahwa keinginan tersebut sudah pernah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kobar. Karena masih dalam tahap rencana, saat ini warga RT 06 Pangkut akan mengumpulkan tanda tangan dukungan sekaligus akan membentuk tim atau panitia pemekaran. Jika nanti disetujui untuk mekar, maka pihaknya juga sudah menyediakan nama desa.

"Nama desanya nanti Desa Batu Buntat Labi-Labi. Nama itu diambil dari sebuah batu yang ditemukan warga menyerupai labi-labi," jelas Darsani.

Batu labi-labi tersebut kini juga sedang dipermak oleh Darsani karena selain langka juga memiliki keindahan daya tarik. Batu tersebut didapatkan dari perbatasan antara Lamandau dengan Kelurahan Pangkut dengan berat sekitar 35 ton. Sebagai bentuk keseriusan warga yang diinisiasi Darsani pihaknya juga sudah menyiapkan tanah untuk fasilitas pasar. Selain pemekaran desa pihaknya juga ingin agar di wilayah Pangkut atau desa yang akan dimekarkan itu memiliki pasar yang menjadi rujukan masyarakat untuk pusat perekonomian.

"Kelurahan Pangkut ini tidak ada pasarnya, maka itu saya pribadi sudah siap hibahkan tanah untuk pasar seluas 1 haktare," jelas Darsani saat ditemui di kediamannya kemarin.

Ia menyebutkan bahwa jumlah penduduk di RT 06 lebih dari seribu jiwa sehingga dianggap cukup untuk menjadi desa. 

Semangat untuk mekar ini agar proses pembangunan bisa berjalan cepat mengingat alokasi dana desa yang digelontorkan juga besar sehingga akan mampu mempercepat pembangunan di segala bidang.

"Lokasi pasar itu juga sudah saya timbun, harapan kami nanti setelah diserahkan ke pemkab dapat diteruskan. Pasar ini nanti harapan kita terkonsep untuk kepentingan semua desa bukan untuk Pangkut saja. Karena kita tahu bahwa Aruta sangat ketinggalan dengan kecamatan lain. Dengan adanya pasar ini harapan kita akan memacu pertumbuhan ekonomi," tegasnya. (sam/yit)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers