SAMPIT – Konser dangdut di Kotim tampaknya masih menjadi tontonan menarik. Terlebih lagi yang datang adalah artis yang baru naik daun di kancah dangdut; Via Vallen. Sayangnya, belasan ribu penonton memadati Stadion 29 Nopember Sampitharus kecewa karena sajian konser tidak maksimal. Panitia berdalih itu disebabkan kendala teknis.
Bahkan kericuhan sempat mewarnai konser tersebut. Sebab tiket masuk seharusnya dapat ditukarkan dengan rokok, namun tidak semua pemegang tiket mendapatkannya. Sehingga tudingan jika panitia menilap rokok dan penonton merasa ditipu juga dilontarkan pada Sabtu (28/10) malam itu.
Penjaga tiket juga sempat diamankan oleh pihak kepolisian, hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya anarkisme. Animo penikmat dangdut tidak dapat dibendung hingga tiket yang disediakan terjual habis, dan terpaksa pintu penjagaan dibuka sebab banyak penonton yang tidak kebagian tiket dan memaksa untuk tetap masuk ke dalam area konser.
Dari pengamatan Radar Sampit di lokasi bukan hanya kalangan orangtua dan dewasa yang datang, anak kecilpun juga turut hadir dalam konser tersebut. Single berjudul ‘Sayang’ yang dibawakan Via Vallen memang banyak diketahui oleh anak-anak usia sekolah dasar.
Kekecewaan penonton kembali bertambah saat konser dimulai ternyata sajian dan kemasan acara dinilai tidak menarik. Bahkan sound system dan pengiring musik tidak maksimal terdengar. Alunan musik tidak seirama ditambah lagi suara penyanyi yang timbul tenggelam.
”Kecewa menonton konser seperti ini, suaranya kurang jos. Padahal ini konser dangdut harus mantap, apalagi penontonnya banyak,” ungkap Heri salah seorang penonton yang kesal.
Protes dan gerutuan bukan hanya terjadi di tempat konser. Beberapa kali penonton sempat meneriaki penyanyi dan pemain musik. Bahkan kekecewaan penonton berlanjut hingga ke media sosial, banyak komentar kekecewaan dilontarkan mereka kepada akun milik panitia.
Radar Sampit mencoba mengkonfirmasi pihak panitia pelaksana. Jimy selaku ketua panitia menjelaskan, permasalahan di penukaran tiket dengan rokok pihaknya memang hanya menyediakan empat ribu bungkus rokok. Sehingga hanya empat ribu pemegang tiket yang pertama datang ke lokasi konser yang dapat menukarkan tiket mereka dengan rokok.
”Ketersediaan rokok juga menyesuaikan dengan ketersediaan dari pihak sponsor, bahkan yang diprioritaskan mendapatkan rokok hanya laki-laki bukan ibu-ibu atau kalangan remaja,” jelas Jimy, Minggu (29/10).
Sehingga, menurutnya, tidak benar jika ada tudingan bahwa pihak panitia menyimpan rokok dan tidak ingin membagikan kepada pembeli tiket. Apalagi sampai dituding menipu pembeli tiket. Sebanyak 12 ribu tiket yang disediakan memang habis terjual, bahkan pada pukul 20.00 WIB panitia terpaksa membuka pintu tempat konser sebab banyak penonton yang tidak kebagian tiket.
”Penonton yang tidak bagian tiket memaksa masuk, bahkan mereka sampai mendorong pengamanan yang dilakukan. Sehingga terpaksa panitia membuka pintu dan memperbolehkan mereka masuk,” ujarnya.
Menurut pantauan, sekitar empat ribu penonton yang masuk tanpa menggunakan tiket, sehingga konser Via Vallen dapat menyedot penonton di Kotim hingga 16 ribu. Disinggung terkait pengemasan acara dan sound system yang dianggap kurang maksimal, Jimy menyatakan jika mereka terkendala teknis.
Sebab pada Sabtu siang turun hujan deras sehingga alat musik yang awalnya sudah di persiapkan maksimal mengalami gangguan teknis. Sehingga saat reda mereka tidak sempat lagi melakukan cek sound ulang. Sehingga persembahan mereka tidak dapat maksimal, mulai dari sound sistem hingga proyektor yang juga terkendala.
”Genset saja baru bisa menyala setelah pukul enam, mengalami kendala karena diguyur hujan siangnya. Karena penonton sudah mulai berdatangan sehingga tidak sempat melakukan pengecekan ulang,” terangnya.
Saat ditanyakan tanggapan Via Vallen terkait kejadian itu, dirinya juga memaklumi kendala teknis yang terjadi, namun tetap puas dengan banyaknya penonton yang memadati stadion sehingga tanggapannya positif terkait penerimaan penonton terhadap dirinya di Kotim.
”Kami sudah menjelaskan kepada Via kondisinya, sehingga dia memaklumi kendala teknis tersebut. Dan tetap antusias dengan banyaknya penonton,” ungkapnya.
Jimy, dalam kesempatan ini juga meminta maaf kepada para penonton terkait kejadian pada saat konser. Sebab kendala teknis akibat hujan membuyarkan persiapan yang mereka lakukan, sehingga sajian konser yang sudah dipersiapkan tidak mampu di maksimalkan. (dc/dwi)