SAMPIT-Anggota Fraksi Nasdem DPRD Kotim, Syahbana mengimbau agar masyarakat bisa mempertahankan sisa lahan yang ada untuk kawasan pertanian dan perluasan lahan permukiman desa. Penegasan ini disampaikannya saat kunjungan ke Desa Santilik di Kecamatan Mentaya Hulu, Minggu (29/10). Kegiatan itu merupakan tatap muka dalam rangka menyerap aspirasi warga sekitar.
”Jadi masyarakat jangan sampai lahan yang ada itu dijual lagi. Jadikan untuk perluasan lahan pertanian cetak sawah dan perluasan permukiman saja,”imbuhnya.
Syahbana juga mengakui, saat ini lahan guna cetak sawah untuk di Kotim kian menipis. Menurutnya pemerintah setempat sudah terlampau banyak menerbitkan izin untuk areal perusahaan besar swasta (PBS) kelapa sawit. Maka dari itu, jika tidak disadari mulai sekarang dengan memiliki lahan cadangan, maka ke depan masyarakat akan kesulitan untuk bercocok tanam.
Arahan itu langsung disambut positif dari warga sekitar. Dan sebagai dukungan, salah satu tokoh pengusaha Kotim yakni Ansen Tue yang turut hadir pada kesempatan tersebut menyalurkan bantuan pribadi. Yakni menyumbangkan uang senilai Rp 25 juta, serta membantu mobilisasi alat berat ke warga Santilik. Dengan bantuan mobilisasi itu juga diharapkan membantu warga membuka lahan perluasan, untuk desa dan pertanian tanpa harus melalui sistem bakar.
”Selama ini mereka kesulitan dalam membuka lahan dengan sistem tanpa bakar. Maka dari itu kita perlu bantu hal demikian agar mereka tetap bisa bercocok tanam dan sebagainya,”tandas Ansen. (ang/gus)