KASONGAN – Mendekati akhir masa kepemimpinan Bupati Katingan Sakariyas, jajaran Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan mengajak pemkab untuk memacu pembangunan. Terutama pencapaian visi dan misi daerah tahun 2013-2018.
Ketua Komisi I DPRD Katingan Karyadi menuturkan, setiap kepala daerah mempunyai program yang ditawarkan kepada masyarakat. Program itu dituangkan dalam sebuah visi dan misi daerah.
"Seperti yang kita ketahui, visi daerah kita saat ini adalah Katingan Cerdas, Sehat dan Terbuka. Ketiga poin itu menjadi prioritas pembangunan di masa kepemimpinannya. Tapi sudah sejauh manakah Pemkab Katingan telah merealisasikannya. Sebab masa jabatan bupati saat ini kurang dari setahun lagi," ungkapnya, Selasa (31/10).
Oleh sebab itu, dirinya berpesan kepada Pemkab Katingan agar segera memacu program pemerintah daerah tersebut. Sehingga rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2013-2018 dapat dipertanggungjawabkan dengan hasil yang memuaskan.
"Membangun daerah merupakan tanggung jawab semua elemen, sehingga bukan hanya pemda saja, tapi masyarakat juga terlibat di dalamnya," ujar Karyadi.
Memacu pembangunan dapat dilakukan dari berbagai sektor, di antaranya membangun sumber daya manusia (SDM), membangun infrastuktur serta berbagai pembangunan fisik lainnya.
"Suatu pekerjaan apapun harus dibarengi dengan monitoring dan evalusi (monev). Karena monev tidak hanya dilakukan oleh pihak orang-orang yang duduk di eksekutif dan legislatif saja, tapi harus dilakukan oleh seluruh komponen, termasuk lembaga-lembaga organisasi dan masyarakat secara individu," imbuhnya.
Tanpa monev, maka akan sulit mengukur sejauh mana kemajuan suatu pembangunan yang dilakukan. Adapun monev yang dilaksanakan oleh berbagai organsisasi dan individu, bukan hanya sekedar monev saja, tapi harus pula menelurkan berbagai saran dan pendapat yang bersifat membangun untuk kelangsungan jalannya kepemerintahan.
"Selain disampaikan secara elegan, kemudian diberikan pula solusi atau cara penanganannya agar ke depannya bisa dilakukan perbaikan," pungkasnya. (agg/yit)