SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 25 November 2015 15:55
Massa Tuntut KPU Kalteng Dibubarkan

Tim UJ Kotim Klaim Tetap Solid

-

PALANGKA RAYA – Massa pendukung Ujang Iskandar-Jawawi (UJ) kian kencang menyuarakan pembatalan Pilgub Kalteng dalam aksi damai di Kantor KPU Kalteng, Selasa (24/11) kemarin. Muncul juga tuntutan membubarkan KPU, serta ancaman menduduki seluruh kantor KPU di Kalteng.

Massa menilai KPU tidak profesional dan kredibel hingga terjadi pencoretan UJ di akhir-akhir tahapan pilkada. Walaupun hal tersebut diputuskan oleh KPU RI berdasarkan putusan DKPP.  

”Tuntutan kami sama, yakni pembatalan serta penghentian tahapan pilkada akan terus disuarakan, sampai UJ kembali menjadi paslon untuk dipilih pada 9 Desember mendatang,” ungkap kordinator Relawan UJ, Setiawan.

Setiawan mengungkapkan, KPU Kalteng sudah menyurati dan melaporkan tuntutan tim relawan UJ ke KPU RI dan menyatakan bahwa atas pencoretan itu situasi di Kalteng memanas dan telah terjadi demonstrasi di beberapa kabupaten.

Dalam aksi hari kedua kemarin, massa UJ mempertanyakan tindak lanjut tuntutan mereka. Setiawan bersikukuh, sebelum UJ ditetapkan kembali sebagai calon gubernur Kalteng seluruh relawan akan tetap datang ke KPU Kalteng.  

”Pokoknya kami akan melakukan aksi hingga UJ kembali menjadi paslon. Bila tiga hari ini tidak ada, maka diminta pembatalan bahkan pembubaran KPU kalteng,” tegasnya.

Di sisi lain, Setiawan menyebutkan kepolisian agar tidak menganggap relawan sebagai teroris dengan pengawalan ketat. Dia juga menyebut pemuda diamankan petugas dua hari lalu bukan relawan UJ, melainkan penyusup.

”Saya tegaskan kami bukan ingin membuat kerusuhan. Jangan menganggap kami teroris,” pungkasnya.

Sementara Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang menjamin keamanan dan kondusivitas Kota Palangka Raya. Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir atas polemik yang terjadi.

Pantauan Radar Sampit, massa relawan UJ hanya sekitar puluhan orang. Mereka menggelar terpal dan membentang spanduk. Sedangkan personel kepolisian berjumlah ratusan dengan peralatan tempur lengkap.

MASIH SOLID

Meski Ujang -Jawawi terdepak dari bursa pemilihan gubernur Kalteng, namun tim dan relawan UJ di Kotim tetap setia. hal ini diungkapkan sejumlah tim dan relawan UJ yang bertandang ke kantor Radar Sampit kemarin (24/12).

Ketua Tim UJ Kotim, Tajudin Noor, mengaku tidak akan berubah haluan sebab peluang untuk Ujang-Jawawi bertarung pada 9 Desember mendatang masih terbuka. Sekretaris Nasdem Kotim itu juga menegaskan hingga saat ini pihaknya tidak pernah menjali komunikasi politik dengan tim pasangan calon manapun. 

”Perlu kami tegaskan, kami tidak pernah berhubungan dengan paslon manapun di pilgub. Sejauh ini tim UJ di Kotim terus berkonsolidasi karena perjuangan UJ masih ada di tingkat pusat,” kata Tajudin Noor.

Tajudin Noor menambahkan, untuk pendukung UJ di Kotim dipastikan tidak akan anarkis sebab hal ini sesuai dengan arahan Ujang Iskandar yang sangat cerdas dan beretika santun dalam berpolitik.

”Kami tidak akan anarkis, baik itu pendukung UJ yang ada di pelosok pedesaan, karena kami memiliki koordinator yang terus memantaunya,” kata Tajudin.

Hal serupa ditegaskan DPC Hanura Kotim Ridwan Kesuma. Dia menyebut, belakangan ini semakin kuat pemberitaan jika tim UJ hingga ke relawan terkesan pergi begitu saja pasca UJ didiskualifiasi KPU RI.

”Kami tidak pernah melakukan hal demikian kepada paslon kami, dan belum ada kerja sama, komunikasi, bahkan silahturahmi, kepada siapapun,” tegas Ridwan Kesuma.

Ridwan menilai upaya pendzaliman kepada UJ memang kian kuat. Hal ini terlihat dari keputusan sepihak KPU RI. Ridwan memastikan UJ tidak disertakan pada Pilgub Kalteng 9 Desember, maka potensi Golput sangat besar. Sebab pendukung UJ di Kalteng memang cukup besar, mencapai angka 43 persen.

”Apalagi jika belajar dari pengalaman sebelumnya ada 20 persen yang golput, ditambah lagi 40 persen pendukung UJ golput, maka pilkada ini bisa dikatakan gagal,” tegas Ridwan Kesuma.

DPD PKPI Kotim dan PKS pun turut angkat suara. Mereka tegas menyebutkan hingga kini masih setia kepada UJ, dan tidak akan meninggalkan paslon itu. ”Kita tidak pernah ada deal-deal politik apapun hingga putusan yang didapatkan nanti sudah final dan mengikat. Kami tetap berdoa agar paslon ini tetap diikutsertakan,” kata Untung, perwakilan PKPI yang diamini perwakilan PKS Kotim. (daq/ang/dwi)

 

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers