SAMPIT - Anggota DPRD Kotim dari daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Baamang dan Seranau , Agus Seruyantara mengungkapkan saat ini kebutuhan di wilayah itu yakni infrastruktur dipermukiman. Seperti peningkatan jalan dan gang, yang selama ini masih banyak tidak layak digunakan, terutama ketika musim hujan.
”Salah satu hasil reses kami menemukan aspirasi yang meminta agar ada peningkatan infrastruktur jalan dan gang. Di Baamang masih banyak dijumpai jalan danjgang yang berlumpur ketika musim hujan, seperti sekarang,”paparnya, (3/11) kemarin.
Dirinya mengakui, aspirasi tersebut tidak mungkin bisa dipenuhi semua secara bersamaan dalam satu tahun anggaran. Namun lanjutnya, pola penanganannya bisa bertahap, misalnya dalam tahun pertama dianggarkan untuk peningkatan 10 gang. Di asumsikannya, peningkatan satu gang dianggarkan sekitar Rp 200 juta.
”Artinya kalau hanya Rp 200 juta dalam setahun anggaran kita bisa menuntaskan 10 gang dan jalan. Nah hal semacam ini yang kami harapkan bisa dilakukan untuk mengatasi persoalan infrastruktur jalan dan gang di pemukiman warga. Terutama di dalam perkotaan ini,”imbuh Agus.
Ditambahkannya, di dalam kota ini ada kelurahan, namun tidak ada anggaran khusus untuk pembangunan. Kondisi itu jauh berbeda dengan desa yang kini mendapatkan anggaran khusus untuk pembangunan.
”Nah itu juga persoalannya, kelurahan hanya mengharapkan anggaran dari kecamatan saja. Mereka kalau tidak dibantu penyelesaian ketertinggalan infrastrukturnya, bisa tertinggal dari desa,” pungkas Politikus PDI Perjuangan ini. (ang/gus)