SAMPIT – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sampai saat ini belum berencana merelokasi pedagang di Pasar eks Mentaya Theater, Pasar Mangkikit, dan Pelabuhan Sampit.
”Hingga malam ini (Kamis), tidak ada rencana relokasi,” kata Kepala Disdagperin Kotim Heru Rio Wibisono ketika dikonfirmasi terkait keresahan pedagang soal relokasi.
Lapak Pasar eks Mentaya Theater yang kini digunakan pedagang kain, aksesori, dan elektronik harus dikembalikan ke fungsi semula, yakni kuliner.
Pedagang Pasar Mangkikit yang saat ini menempati kawasan pinjam pakai lahan Kodim 1015 Sampit juga akan berakhir pada Desember 2017. Karena itu, mereka harus segera pindah dari tempat tersebut. Masalahnya, bangunan baru Pasar Mangkikit belum juga selesai.
Begitu juga dengan permintaan pedagang yang ada di atas Pelabuhan Sampit sejak 2015 lalu menanti keputusan Pemkab Kotim yang dinilai tak konsisten. Sampai saat ini pedagang belum juga mendapat kabar pasti kemana akan dipindahkan.
”Kalau ada rencana relokasi secepatnya diberitahukan, jangan selalu dadakan nanti kami kebingungan. Dan di mana tempatnya nanti sebaikanya di musyawarahkan terlebih dahulu, karena ini menyangkut nafkah, siapa tahu tidak cocok lokasinya untuk pedagang kecil seperti kami,” pinta Mina (46) salah satu pedagang di atas Pelabuhan Sampit, Jumat (3/11).
Diharapkan penempatan pedagang bisa dipertimbangkan menyesuaikan dengan apa yang mereka jual. Sebab jika salah tempat dikhawatirkan pedagang mengalami kerugian akibat sepi pembeli. (mir/yit)