PALANGA RAYA – Segel plastik pada elpiji tiga kilogram dibuat berbeda untuk setiap daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng). Hal ini bertujuan agar penyaluran gas elpiji subsidi tersebut tepat sasaran dan sebagai salah satu bentuk pengawasan, serta menghindari penyimpangan.
Untuk Palangka Raya, plastik segelnya berwarna ungu, Pulang Pisau warna hijau, Kapuas merah muda, Gunung Mas jingga, Barito Selatan merah, Barito Timur putih, Barito Utara kuning, Murung Raya biru, Katingan biru, Kotawaringin Timur merah, Seruyan putih, Lamandau cokelat, Kotawaringin Barat kuning, dan Sukamara hijau.
”Kita akan tahu elpiji dari mana asalnya dengan adanya perbedaan. Selain itu, mempermudah pengawasan dan masyarakat dapat mengetahui apakah tabung elpiji yang beredar tersebut sesuai dengan daerah peruntukkannya atau tidak," kata Kepala Seksi Pengawasan Energi dan Air Tanah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalteng Rahman.
Kendati ada beberapa wilayah yang warna segelnya sama, Rahman memastikan hal tersebut bukan masalah dan tidak akan ada penyimpangan peredaran. Sebab, daerah yang punya segel sama sangat berjauhan. Seperti, Barito Selatan dan Kotawaringin Timur.
”Sehingga kalau ada pihak yang hendak mengalihkan tabung gas tersebut dengan warna yang sama ke daerah yang lain, tentu akan rugi, karena harus mengeluarkan biaya yang besar,” ucapnya.
Dengan mengetahui warna segel, lanjutnya, masyarakat dapat ikut mengawasi pendistribusian tabung gas elpiji 3 kilogram tersebut. Pihaknya juga mengimbau seluruh agen gas elpiji untuk melaporkan pendistribusian yang telah dilakukan ke setiap pangkalan di daerahnya masing-masing.
”Khusus mengenai kebijakan ini, kami sudah menyurati seluruh agen elpiji di Kalteng untuk menyampaikan laporan pendistribusian, tapi baru ada beberapa yang menyampaikan laporan tersebut,” ujarnya.
Rahman mengatakan, langkah ini merupakan salah satu upaya Dinas ESDM Kalteng dalam meningkatkan pengawasan distribusi yang dilakukan oleh agen gas elpiji agar tepat sasaran. Bahkan, pihaknya juga akan meminta laporan dari pangkalan elpiji.
”Kami ingin memastikan penyaluran gas elpiji tiga kilogram tepat sasaran dan tidak terjadi kelangkaan, karena jumlah pasokan tabung gas sebanyak 1.193.120 tabung sebenarnya sudah cukup untuk Kalteng,” pungkasnya. (sho/ign)