SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 30 Desember 2019 16:39
Elpiji Meledak, Rumah Terbakar, Pasutri Terpanggang
TRAGEDI: Kobaran api yang menghanguskan rmpat rumah dan dua asrama, serta menewaskan pasangan suami istri di kompleks Losmen Beringin, Desa Mantangai Hilir, Kabupaten Kapuas, Minggu (29/12) dini hari.(IST/RADAR SAMPIT)

KUALA KAPUAS – Amukan api yang menghanguskan sejumlah bangunan di kompleks Losmen Beringin, Desa Mantangai Hilir, Kabupaten Kapuas, menewaskan pasangan suami istri, Amri (68) dan Mini (65), Minggu (29/12) dini hari. Keduanya ikut terpanggang kebakaran yang diduga berawal dari ledakan tabung gas elpiji itu.

Informasi yang diperoleh Radar Sampit, peristiwa itu pertama kali diketahui Ama, tetangga Amri. Dia mendengar suara ledakan yang bersebelahan dengan kediamannya itu. Ama lalu membuka jendela mencari arah suara yang diduga tabung gas elpiji itu.

Suara itu ternyata berasal dari belakang rumah Amri. Api saat itu sudah membesar. Ama langsung berteriak meminta tolong warga sekitar. Sejumlah warga langsung bahu-membahu memadamkan api yang mengamuk di dekat Puskesmas Mantangai itu hingga aparat kepolisian tiba di lokasi.

”Warga berusaha memadamkan api dibantu anggota Polsek dan relawan. Karena bangunan terbuat dari kayu, serta alat seadanya, api semakin membesar dan sulit kami kuasai,” kata Kapolres Kapuas AKBP Esa Estu Utama melalui Kapolsek Mantangai AKP Dhani Sutirto.

Api yang terus membesar itu melumat empat buah rumah dan dua asrama Puskesmas Mantangai hingga akhirnya berhasil dipadamkan relawan dan masyarakat dibantu petugas kepolisian dan TNI.

”Api membakar rumah Angun, Ama, Amri, Jamal, dan asrama Puskesmas Mantangai yang masing-masing memiliki tiga pintu. Semuanya rata-rata hampir seratus persen terbakar,” katanya.

Dhani menambahkan, selain menghanguskan rumah dan asrama, api juga membakar Amri (68) dan Mini (65) yang terperangkap dalam rumah. Keduanya menderita stroke dan hanya tinggal berdua. ”Saat kejadian diduga keduanya tak sempat menyelamatkan diri," ucapnya.

Dari kejadian itu, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti, seperti tabung gas elpiji 3 kilogram, puing bekas kebakaran, lampu minyak lentera dari kaleng susu, dan lainnya. Meski demikian, polisi belum menyimpulkan penyebab kebakaran itu dari tabung gas elpiji karena masih melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara.

”Barang bukti telah kami amankan. Kedua korban yang terpanggang juga sudah kami evakuasi ke kamar mayat untuk divisum. Kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 500 juta lebih,” tandasnya.

Rumah Kayu Hangus

Selain tragedi memilukan yang menewaskan pasutri itu, api juga mengamuk di lokasi lain di Kapuas, tepatnya di Desa Saka Lagon, Kecamatan Pulau Petak. Fajri (43) harus merelakan rumahnya rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah.

Rumah konstruksi kayu yang terletak di bantaran sungai itu berkobar saat sang tuan rumah bepergian ke Kota Banjarmasin bersama keluarganya. Menurut kesaksian warga sekitar, api tiba-tiba membesar dan langsung melalap bangunan tersebut. Tak ada satu pun harta Fajri yang sempat diselamatkan.

”Berdasarkan keterangan saksi, rumah dalam keadaan kosong. Api semakin membesar karena dipicu tiupan angin kencang, sehingga sulit dipadamkan," kata Kapolsek Pulau Petak Iptu Daspin.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran untuk mengetahui penyebab munculnya api, serta meminta keterangan sejumlah saksi. ”Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Untuk kerugian dan penyebab masih kami dalami," jelasnya.

Menurut penuturan seorang warga setempat, Kifli, pemilik rumah pergi ke Banjarmasin untuk menghadiri pernikahan kerabatnya. Fajri sudah mengetahui musibah itu setelah dihubungi warga. ”Sudah kami kabarkan melalui telepon," katanya. (der/ign)

 


BACA JUGA

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Jumat, 01 November 2024 16:40

Puluhan Anggota TNI Aktifkan Identitas Kependudukan Digital

SAMPIT -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:17

Pemkab Kotim Serius Terapkan SPBE

SAMPIT -  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat apresiasi dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers