SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Rabu, 03 Juli 2019 09:37
Komitmen Distribusikan Elpiji Bersubsidi Tepat Sasaran
BERSUBSIDI: Pangkalan elpiji SP Lumban Gaol yang menjual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.(TONO/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sukses terpilih menjadi anggota DPRD Kotim pada pemilihan legislatif April 2019 lalu tidak membuat SP Lumban Gaol  melupakan konstituennya. Wakil rakyat dari Partai Demokrat ini menjamin akan tetap konsisten dengan janjinya. Salah satunya terkait distribusi gas elpiji kepada masyarakat yang membutuhkan dan tepat sasaran.

Ditemui di kediamannya, SP Lumban Gaol mengaku keinginan ikut serta di pemilihan legislatif  terdorong untuk menyuarakan keresahan masyarakat terhadap ketidakadilan. Pria dengan latar belakang pengusaha ini melihat banyak ketidakadilan yang menimpa masyarakat. Salah satunya kesulitan untuk mendapat gas elpiji bersubsidi sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Ini komitmen saya. Setidaknya pertama yang sudah saya wujudkan dengan menjual elpiji sesuai HET di pangkalan elpiji milik saya,” ucapnya.

Sebelum terjun di pemilihan legislatif, SP Lumban Gaol memiliki usaha pangkalan elpiji. Sejak awal memulai usaha penjualan mengikuti HET yang ditetapkan pemerintah. Dalam perjalanannya usahanya sempat terhenti sekitar empat bulan karena tidak mendapatkan pasokan dari agen. Imbasnya warga kesulitan mendapatkan gas elpiji bersubsidi.

“Sekarang semuanya sudah clear. Terhitung 1 Juli 2019 pasokan elpiji kembali di drop dan masyarakat sudah bisa mendapatkan gas elpiji bersubsidi kembali,” ucapnya.

Berkaca dari persoalan ini, saat nanti duduk di kursi DPRD, SP Lumban Gaol tetap komitmen untuk membantu masyarakat menengah ke bawah terutama untuk mendapatkan kebutuhan dasar seperti gas elpiji bersubsidi, bahan bakar minyak bersubsidi di SPBU hingga pupuk bersubsidi. Berharap dukungan dari koleganya di DPRD nantinya, SP Lumban Gaol berkeinginan masalah ini bisa diatasi, sehingga masyarakat Kotim yang sejahtera dan berkeadilan bisa terwujud.

“Saat ini masih banyak yangh belum tepat sasaran, bahkan banyak dikuasai pemilik modal besar. Masyarakat kesulitan mendapatkan premium dan solar di SPBU, begitu juga elpiji bersubsidi masih banyak dijual dengan harga tinggi dan tidak sesuai HET,” ungkapnya. (ton)

 

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers