SAMPIT – Sukses terpilih menjadi anggota DPRD Kotim pada pemilihan legislatif April 2019 lalu tidak membuat SP Lumban Gaol melupakan konstituennya. Wakil rakyat dari Partai Demokrat ini menjamin akan tetap konsisten dengan janjinya. Salah satunya terkait distribusi gas elpiji kepada masyarakat yang membutuhkan dan tepat sasaran.
Ditemui di kediamannya, SP Lumban Gaol mengaku keinginan ikut serta di pemilihan legislatif terdorong untuk menyuarakan keresahan masyarakat terhadap ketidakadilan. Pria dengan latar belakang pengusaha ini melihat banyak ketidakadilan yang menimpa masyarakat. Salah satunya kesulitan untuk mendapat gas elpiji bersubsidi sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Ini komitmen saya. Setidaknya pertama yang sudah saya wujudkan dengan menjual elpiji sesuai HET di pangkalan elpiji milik saya,” ucapnya.
Sebelum terjun di pemilihan legislatif, SP Lumban Gaol memiliki usaha pangkalan elpiji. Sejak awal memulai usaha penjualan mengikuti HET yang ditetapkan pemerintah. Dalam perjalanannya usahanya sempat terhenti sekitar empat bulan karena tidak mendapatkan pasokan dari agen. Imbasnya warga kesulitan mendapatkan gas elpiji bersubsidi.
“Sekarang semuanya sudah clear. Terhitung 1 Juli 2019 pasokan elpiji kembali di drop dan masyarakat sudah bisa mendapatkan gas elpiji bersubsidi kembali,” ucapnya.
Berkaca dari persoalan ini, saat nanti duduk di kursi DPRD, SP Lumban Gaol tetap komitmen untuk membantu masyarakat menengah ke bawah terutama untuk mendapatkan kebutuhan dasar seperti gas elpiji bersubsidi, bahan bakar minyak bersubsidi di SPBU hingga pupuk bersubsidi. Berharap dukungan dari koleganya di DPRD nantinya, SP Lumban Gaol berkeinginan masalah ini bisa diatasi, sehingga masyarakat Kotim yang sejahtera dan berkeadilan bisa terwujud.
“Saat ini masih banyak yangh belum tepat sasaran, bahkan banyak dikuasai pemilik modal besar. Masyarakat kesulitan mendapatkan premium dan solar di SPBU, begitu juga elpiji bersubsidi masih banyak dijual dengan harga tinggi dan tidak sesuai HET,” ungkapnya. (ton)