SAMPIT— Pengembangan atlet dan peningkatkan prestasi olahraga, tak luput dari dukungan sarana dan prasaran olahraga yang memadani. Dan ke depan ini pembenahan sarana olahraga menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab-Kotim)
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor menyampaikan pada saat penutupan kejuaraan tingkat kabupaten bola voli antarkecamatan se-Kotim, bahwa dirinya sangat prihatin dengan kondisi sarana gedung voli indoor yang digunakan untuk pertandingan tersebut, karena tidak memadai dan terkesan sangat seadanya.
”Saya akan minta dinas terkait untuk membenahi aset sarana olahraga ini. Sebab jika untuk digunakan ajang turnamen harus standar. Lampunya jangan sampai menyorot langsung ke mata, seperti saat ini,” jelas Halikin, yang juga merupakan ketua KONI Kotim pada Minggu (5/11) malam di lapangan voli indoor depan stadion 29 Nopermber Sampit.
Selain itu dirinya juga meminta agar pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kotim agar berkordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga atau dengan bagian umum di Setda Kotim, terkait pengelolan gedung voli indoor tersebut. Ditegaskannya, akan sangat mubazir jika tidak dimanfaatkan dan dikelola dengan maksimal, untuk pembinaan atlet voli di Kotim.
”Listriknya masih belum ada, kamar mandinya tidak ada lampu, pintu dan jendela ada yang pecah kacanya. Saya minta dinas terkait yang mengelola aset, dapat segera membenahi sarana ini,” pungkas Halikin. (dc/gus)