PANGAKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bakal mengumpulkan para pengusaha kayu untuk mencari solusi kelangkaan kayu.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, kelangkaan kayu ini membuat para pengusaha nyaris bangkrut. Masyarakat ikut mengeluh karena kesulitan bahan bangunan kayu.
"Dalam waktu dekat Pemkab Kobar akan mengundang perwakilan perusahaan yang memiliki izin pengelolaan kayu (IPK)," kata Nurhidayah, Kamis (9/11).
Bupati juga akan meminta solusi dari aparat kepolisian yang selama ini melakukan razia kayu. Sebab, kelangkaan kayu karena adanya operasi yang dilakukan jajaran kepolisian secara menyuruh.
"Kami sudah minta pertimbangan kepada Kapolres Kobar jika memang kayu itu untuk dibawa keluar daerah, silakan diproses. Namun yang untuk kebutuhan lokal mohon pertimbangan, mengingat saat ini kayu sangat dibutuhkan untuk kebutuhan pembanguan pemerintah daerah," ungkap istri H Ruslan ini.
Dia mengharapkan pemilik pangkalan kayu tetap menginduk kepada pengusaha yang memiliki IPK.
"Intinya Pemkab Kobar akan membantu sepanjang itu untuk memenuhi kebutuhan lokal, karena masyarakat masih membutuhkan kayu untuk bangunan rumah dan juga proyek pemerintah," kata Nurhidayah. (rin/yit)