SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 13 November 2017 08:31
AWAS!!! Jangan Ada Lagi Ruang Kelas Seperti Kandang Ternak
Anggota Komisi III DPRD Kotim Supriadi

SAMPIT-Anggota Komisi III DPRD Kotim Supriadi menegaskan,  mulai tahun 2018 mendatang   fasilitas sekolah di Kotim,  terutama  ruang belajar  jangan ada lagi seperti kandang ternak. Dirinya mendesak agar Dinas Pendidikan Kotim serius dan memetakan,  sekolah mana saja yang perlu mendapatkan perhatian serta rehabilitasi.

“Dalam hal program pendidikan berkualitas, Fraksi Golkar  menekankan perlunya keseriusan pemerintah daerah dalam melayani  pendidikan  untuk semua dan berkualitas. Untuk itu perlu  basis data pendidikan yang akurat dan akuntabel,”ujarnya.

Menurutnya, anggaran di sektor pendidikan yang sudah besar itu, mesti tepat sasaran dan tidak hanya sekadar  program. Hal  itu agar pemerintah daerah tidak kesulitan mengukur hasil dan capaian pembangunan di sektor pendidikan.

”Contohnya perlu daya sekolah dengan segala kondisi  fisiknya. Jumlah perserta didik  di setiap  satuan dan jejang pendidikan, persebaran tenaga pendidik, serta sarana  pendidikan  yang memadai untuk setiap satuan dan jenjang  pendidikan. Maka dari itu jangan sampai muncul lagi istilah  gedung sekolah mirip kandang ternak,”papar Supriadi.

Dirinya mencurigai, munculnya masalah ruang kelas yang tidak layak pakai beberapa waktu lalu itu, hanya sebagian kecil saja  dari persoalan yang mencuat. Padahal lanjutnya, pemerintahan saat ini sejak awal menggaungkan program pendidikan.

“Bisa saja itu salah satu dari sekian banyak gedung sekolah yang tidak layak pakai. Saya justru mencurigai banyak lagi serupa dengan itu,”tegas Supriadi.

Selain itu dirinya juga meminta pemerintah daerah bisa lebih  leluasa dalam mengelola anggaran, seiring digersernya wewenang penanganan SMA sederajat  oleh pemerintah provinsi. Artinya ruang gerak mengatur anggaran cukup besar hanya dimanfaatkan  untuk pendidikan dasar dan menengah pertama. ”Sehingga praktis yang hari ini diurus pemerintah kabupaten hanya SD, SMP, PAUD, PNF serta pendidikan masyarakat,”tandas Supriadi. (ang/gus)

 


BACA JUGA

Senin, 07 September 2015 22:26

Excavator Sudah Diincar

<p><strong>SAMPIT &ndash;</strong> Aparat kepolisian berhasil meringkus komplotan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers