SAMPIT - Anggota Komisi III DPRD Kotim, Hero Harapano sepakat agar pengawasan kepada anak-anak di jalanan diperketat. Apalagi pasca-munculnya geng-geng cilik. Dia khawatir kelompok itu makin tumbuh dan meluas hingga terlibat aksi tawuran.
Politikus Partai Demokrat DPRD Kotim itu meminta agar Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim bersinergi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Intensifkan pengawasan di luar lingkungan sekolah, apalagi sangat potensi terjadi tawuran antar geng.
“Melihat fenomena ini, kami mendukung ada sinergitas lintas instansi di bawah Pemkab Kotim yakni Disdik dan Satpol PP, perlu dilakukan penyisiran di kawasan dan tertibkan pelajar yang bolos sekolah,” kata Hero, Selasa (14/12).
Hero mengakui bibit geng itu memang kedepannya akan berkembang da jadi preman jalanan. Akibatnya konflik sosial di masyarakat kian bertambah. Sebelum tumbuh dan berkembang, alangkah baiknya mulai sekarang identifikasi premanisme dan geng.
“Perlu dilakukan pengawasan yang ketat, kami juga harapkan ada patroli Satpol PP Kotim di daerah yang rawan jadi tempat nongkrong geng cilik,” tegasnya.
Hero mengakui munculnya fenomena geng ini tentunya akan berdampak luas, meski kelihatannya kecil, ketika sudah berani berkelompok dan melakukan perbuatan kriminal, maka dari situlah awalnya generasi muda mulai terpecah belah. (ang/fm)