SAMPIT – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim, akan menggelar ritual Simah Laut di kawasan Pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, pada 26 November nanti. Acara ini akan dikemas sedemikian rupa, agar mampu mendatangkan banyak wisatawan.
Kepala Disbudpar Kotim Fajrurrahman menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang digelar pihaknya. Saat ini diupayakan untuk dikemas sebaik dan semenarik mungkin, sehingga dapat menarik banyak wisatawan.
“Kegiatannya akan dilaksanakan pekan depan, tanggal 26 Nopember. Saat ini persiapan terus dilakukan, bahkan kami mempersiapkan berbagai acara untuk para pengunjung yang hadir nanti,” ujarnya, akhir pekan tadi.
Menurutnya, Simah Laut merupakan tradisi budaya masyarakat nelayan di Desa Ujung Pandaran. Tradisi ini berupa melarung 41 jenis kue tradisional ke laut yang diletakkan di dalam miniatur perahu nelayan tradisional. Pada tahun ini, rencananya ada lebih dari 30 lebih perahu yang akan disiapkan untuk meramaikan acara itu, khususnya untuk mengiringi prosesi pelarungan perahu kecil bermuatan kue tradisional.
“Bupati dan Wakil Bupati Kotim akan turut hadir dalam kegiatan ini. Membaur bersama masyarakat dan turut mengantarkan prosesi puncak menghanyutkan perahu yang berisi kue,” pungkas Fajrurrahman.
Ditambahkannya, dengan terus adanya kegiatan kebudayaan di Kotim, tentu semakin memperkenalkan potensi wisata Kotim ke luar daerah. Hal ini akan menjadi ajang promosi potensi wisata daerah ini, sebab saat ini Pemkab Kotim terus menonjolkan sektor jasa dan pariwisata untuk menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD). (dc/gus)