SAMPIT-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bertekad menurunkan tingkat pengangguran di daerah itu. Saat ini tingkat pengangguran di Kotim masih terbilang tinggi yakni sebesar 3,53 persen. Ditargetkan, pada 2018 nanti angka tersebut dapat turun hingga 2 persen.
Kepala Bidang Pelatihan dan Peningkatan Produktivitas Disnakertrans Kotim Bahalap mengatakan, pihaknya perlu mengkoordinasikan antara Loka Latihan Keterampilan (LLK) milik Pemkab Kotim dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) milik swasta yang ada di daerah itu. Sehingga nantinya diketahui apa saja keterampilan yang diperlukan di dunia kerja saat ini dan dapat terserap.
”Pak bupati menginginkan agar tahun depan angka pengangguran di Kotim ini dapat turun menjadi 2 persen di tahun depan. Kami menyadari kalau hanya LLK sendiri memang agak susah untuk menurunkan angka pengangguran, namun kalau kerjasama LPK ini dapat terwujud, kami yakin tingkat pengangguran secara bertahap akan turun,” katanya, usai acara forum komunikasi lembaga pelatihan kerja dan industri, Selasa (21/11).
Sementara itu Staf Ahli Bidang Kemasyarakatn dan Sumber Daya Manusia Setda Kotim Arnila mengatakan tekad menurunkan tingkat pengangguran ini bukan khayalan semata. Pemkab Kotim telah memproyeksikan sumber daya alam di daerah dengan jumlah masyarakat produktif. Sebab itu, instansi terkait yakni Disnakertrans harus mampu berinovasi agar pencari kerja di Kotim terserap lebih banyak.
”Keberadaan lembaga pelatihan kerja dan perusahaan yang ada di Kotim hendaknya dijadikan peluang sekaligus tantangan bagi Disnkertrans Kotim untuk menyinergikan kebutuhan tenaga kerja industri dan perusahaan dengan jenis pelatihan yang tersedia,” katanya.
Pemkab berharap kebutuhan tenaga kerja di perusahaan yang berinvestasi di Kotim hendaknya dicari dari warga lokal. Apabila kualifikasi tenaga kerja yang diinginkan tidak tersedia agar segera mengomunikasikan dengan LPK untuk dilatih menyesuaikan dengan keahlian yang dibutuhkan.
Sasat ini banyak pihak perusahaan banyak yang mencari tenaga kerja yang memiliki keahlian sebagaioperator, mekanik, dan komputer. Diharapkan, LPK yang ada di Kotim agar menyediakan pelatihan untuk keterampilan ini. Sehingga pencari kerja dapat dibekali keahlian dan akhirnya berimbas positif bagi, yakni penurunan tingkat pengangguran.(oes)