SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Sabtu, 02 Desember 2017 01:22
Begini Cara Mengatasi Lapangan Kerja di Kotim
Ilustrasi. (net)

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi berharap ,dukungan penuh dari berbagai pihak untuk memajukan pariwisata di kabupaten itu. Menurutnya, hal ini akan mampu mengatasi masalah minimnya lapangan kerja yang ada saat ini.

”Dengan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, nanti ekonomi masyarakat akan tumbuh. Kita belajar dari daerah lain, jangan hanya menilai sulitnya membangun pariwisata. Semua daerah juga memulai dari awal, untuk itu kita berupaya agar tujuan bisa tercapai, ungkap Supian, Jumat (1/12).

Hal itu disampaikan Supian dalam kegiatan pelepasan peserta Kemah Jurnalis se-Kalteng. Kegiatan yang dilaksanakan di Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan teluk Sampit ini, diharapkan dapat membantu promosi wisata adalan tersebut.

Dengan terwujudnya daerah itu menjadi tujuan wisata, hal ini akan memiliki banyak dampak positif. Baik dari sektor wisata itu sendiri, maupun sektor ekonominya.

Supian mengatakan,  sudah saatnya Kotim berhenti bergantung pada sektor perkebunan dan pertambangan saja. Supian memberikan contoh, jika pertambangan sudah habis dikuras isi bumi, okonomi pekerja akan turun drastis.

”Zaman saat ini kita harus bisa melihat, jangan jadi penonton nantinya. Kita jangan biarkan masyarakat hanya berharap pada perkebunan dan pertambangan saja.  Untuk itu, wisata ini bisa kita gunakan untuk membantu saudara kita nantinya,” katanya.

Menurut pengalamannya melihat dari beberapa tempat wisata di daerah lainnya, memberikan dampak secara luas. Mulai dari pedagang kecil, tukang becak hingga munculnya pelaku usaha baru.

”Sekarang ada yang berani membuat warung, punya usaha sendiri. Belum lagi nanti ada beberapa orang yang bisa bekerja di tempatnya. Untuk ojek, becak akan meningkat penghasilannya, dengan catatan kita saling membantu,” Imbuhnya.

Memang, keinginan Supian Hadi sejak 2012 lalu itu tidak bisa secepatnya terwujud. Menurutnya, semua membutuhkan waktu, secara perlahan namun pasti berjalan mulai dari pembangunan.

”Kami juga tidak ingin dalam kepemimpinan kami nanti disalahkan kenapa masyarakat jadi penonton. Ini yang sedang diusahakan. Ini akan terus berjalan masuk tahun 2018 hingga seterusnya,” tutupnya. (mir/oes)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers