SAMPIT – Mahalnya harga sarang burung walet membuat pencuri tergiur. Seperti halnya Ferdi Hasan yang nekat memanjat gedung walet milik Ali Khison (40) di Jalan Rambutan Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu (3/12) pukul 02.00 WIB.
Warga asal Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, itu beroperasi sekitar pukul 02.00 WIB. Ketika itu suasana desa dalam keadaan sepi. Dia memanjat gedung walet menggunakan tali, lalu masuk ke dalam untuk mengambil sarang walet.
Ketika pelaku mengambil sarang walet, tiba-tiba ada Rudi (29) seorang warga yang tidak sengaja melihat bahwa ada tali yang bergantung di atas gedung walet milik Ali.
”Kebetulan saya lewat di daerah ini. Tiba-tiba kok ada tali tambang di atas gedung itu. Setelah saya perhatikan, ternyata ada orang di atas sana,” terangnya.
Rudi langsung berteriak minta tolong dan membangun warga di sekitar tempat kejadian tersebut. Pelaku tak sempat melarikan diri karena warga langsung mengepung gedung tersebut. Polisi juga segera datang.
Karena kunci gedung tidak ada, terpaksa gedung dijebol seizin pemilik untuk masuk. Kemudian pelaku dan barang bukti diamankan ke polsek setempat. Ferdi sempat mengambil 29 sarang walet.
Ipda Hamdan Samudro selaku Kapolsek Jaya Karya Samuda membenarkan atas kejadian tersebut. Belum diketahui kerugian pemilik sarang walet. Kini pelaku diamankan guna pengembangan lebih lanjut. (rm-85/yit)