PALANGKA RAYA – Bos alias pemilik sarang burung walet di Kota Palangka Raya, Edi (40), merugi miliaran rupiah. Pasalnya, tiga bangunan walet miliknya dibongkar maling. Semua sarang waletnya ludes dibawa kabur pelaku.
Pencurian itu terjadi, Senin (8/4) dan saat ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Palangka Raya. Ketiga bangunan yang dibobol, yakni di Jalan Madu Hara, Jalan Anggrek, dan Jalam Jawa. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 1,8 miliar.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, pelaku mengambil sarang burung walet milik korban dengan cara merusak pengait gembok.
”Ini masih kami dalami. Diduga pelakunya komplotan yang sudah beberapa kali beraksi," ujar perwira menengah Polri ini, Kamis (11/4).
Timbul menuturkan, pihaknya masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. ”Saat ini pelaku masih dicari tim Resmob Polres Palangka dan diyakini pelaku yang beraksi bukan satu orang, melainkan komplotan,” ujarnya.
Sementara itu, korban, Edi mengatakan, pencurian terjadi Senin (8/4) dan baru diketahui setelah mendapat laporan dari karyawannya saat melihat gembok terbongkar. ”Pelaku membongkar gembok. Setelah itu digembok lagi dengan cara dilas. Artinya, pelakunya sudah profesional,” katanya. (daq/ign)