PANGKALAN BUN – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas IV Kumai mengimbau semua operator kapal lebih waspada dengan cuaca yang tidak menentu. Bahkan saat mau berlayar, operator kapal harus memantau prakiraan cuaca.
Azwar Anas Kasubsi Lalu Lintas Laut dan Usaha Kepelabuhan mengatakan bahwa pihaknya beberapa waktu lalu telah mengeluarkan surat imbauan tentang penundaan berlayar bagi kapal jika cuaca buruk. Namun imbauan tersebut sifatnya bisa berubah karena cuaca bisa berubah.
”Imbauan yang kami keluarkan itu setiap hari berubah. Namun dengan kondisi cuaca yang buruk belakangan ini kami harap agar operator kapal selalu waspada. Bahkan jika mau berlayar harus melihat perkiraan cuaca,” kata Azwar Anas.
Sekarang ini, aktivitas di Pelabuhan Panglima Utar Kumai juga masih lancar dan tidak ada penundaan pemberangkatan kapal. Karena gelombang di Laut Jawa masih aman untuk berlayar.
”Termasuk dalam memberangkatkan kapal kami juga melihat beberapa referensi perkiraan cuaca. Jadi tidak hanya berpatokan dari BMKG saja namun dari perkiraan yang lain juga,” jelasnya.
Dengan tidak adanya penundaan pemberangkatan, kapal yang mengangkut sembako di Pelabuhan Panglima Utar Kumai juga lancar. Sehingga diharapkan tidak terjadi gejolak harga di pasar.
”Kami menghimbau kepada seluruh operator kapal agar tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat cuaca yang terus berubah ubah agar terus berkoordinasi dengan KSOP Kumai. Sebelum kapal berangkat, bila cuaca buruk sebaiknya tunda pemberangkatan dan jangan memaksakan diri jika cuaca buruk,” tegasnya. (rin/oes)