SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 21 Agustus 2020 14:51
Feri Menyeberang dalam Kondisi Bocor, Puluhan Warga Nyaris Tenggelam
KARAM: Kapal feri penyeberangan karam di tepi Sungai Kapuas usai menabrak tunggul kayu, (20/8).(ALEXANDER/RADAR SAMPIT)

KUALA KAPUAS–Puluhan warga beserta puluhan kendaraan bermotor yang menyeberang dari Pasar Besar Kabupaten Kapuas menuju Kelurahan Mambulau nyaris mengalami petaka di Sungai Kapuas, Kamis (20/8). Sebab, Kapal Feri Hikmah Bersama IV yang menyeberangkan mereka  mengalami kebocoran. Kapal akhirnya tenggelam di tepi sungai setelah seluruh penumpang dan kendaraan turun ke dermaga. 

Awalnya para penumpang dan kendaraan sudah naik ke atas feri di dermaga Pasar Besar Kabupaten Kapuas. Ketika kapal sudah bermuat penumpang dan menyeberang ke Keluarahan Mambulau, bagian lambung kapal menabrak tunggul ulin di dekat Pelabuhan Pasar Besar Kapuas. Meski mengalami kebocoran, feri tetap menyeberang ke Kelurahan Mambulau.  

"Feri ini menyeberang ke arah Mambulau dari Pelabuhan Pasar Besar. Saat akan berangkat, lambung feri terkena tunggul kayu di dalam air," kata Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kasat Polairud AKP Krisistya Artaniyo Oktoberna (20/8).

Setelah sampai di Pelabuhan Kelurahan Mambulau, Feri Hikmat Bersama IV yang dinakhodai Ahmad Majidi (33), warga Desa Anjir kecamatan Kapuas Timur, langsung menurunkan penumpang dan 20 kendaraan dari atas feri.

"Usai para penumpang dan kendaraan turun, anak buah kapal (ABK)  bernama Ali melakukan pengecekan. Ternyata lambung feri mengalami retak di samping kanan selebar 2 centimeter. ABK kemudian menyalakan mesin sedot untuk menguras air yang sudah masuk ke dalam bagian feri," ujarnya.  

Usai penyedotan air, feri langsung diparkirkan ke tepi Sungai Kapuas dan langsung diikat. Tak lama kemudian, feri mulai karam.

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap nakhoda dan saksi, serta mengecek surat izinnya operasi feri penyeberangan yang karam ini. Tidak ada korban dalam kejadian ini, kalau kerugian masih dilakukan pendataan," jelasnya.

Akibat dari kejadian itu, arus penyeberangan dari Kapuas menuju ke Kelurahan Mambulau atau sebaliknya terjadi antrean. Saat ini hanya tersisa satu feri yang bisa membawa kendaraan dan penumpang. (der/yit)


BACA JUGA

Selasa, 15 Juli 2025 17:13

Pesona Tambun Bungai dan Lewu Palangka Festival kembali Digelar

PALANGKA RAYA- Hari Jadi ke 60 Pemerintah Kota Palangka Raya…

Selasa, 15 Juli 2025 17:13

Pembinaan UMKM Perlu Ditingkatkan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 15 Juli 2025 17:12

Pemkot Komitmen Mendukung Pengembangan Olahraga

PALANGKA RAYA– Walikota Palangka Raya Fairid Naparin bersama Wakil Walikota…

Selasa, 15 Juli 2025 17:12

Perkuat Sumber Daya Manusia Petani Lokal

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Nenie…

Selasa, 15 Juli 2025 17:11

Dukung Kemajuan Dunia Pendidikan

PALANGKA RAYA – Wakil Walikota Palangka Raya Achmad Zaini menegaskan…

Selasa, 15 Juli 2025 16:56

Tingkatkan PAD Melalui Huma Betang Night

PALANGKA RAYA – Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran,…

Selasa, 15 Juli 2025 16:55

Soroti Cetak Sawah dan Perkebunan di Pulpis dan Kapuas

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 14 Juli 2025 17:06

Pemkot Dorong Profesionalitas Pengelolaan Koperasi

PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas)…

Senin, 14 Juli 2025 17:06

Prioritaskan Pemerataan Pembangunan dengan Serius

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Nenie…

Senin, 14 Juli 2025 17:05

Koperasi Pilar Penting Peningkatan Kesejahteraan

PALANGKA RAYA –Wakil Walikota Palangka Raya Achmad Zaini menghadiri upacara…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers