PT Sumur Pandanwangi-Hanau melaksanakan kegiatan sosial berupa pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berada di desa binaan, yakni Desa Paring Raya, Desa Bahaur, dan Dukuh Manggana. Kegiatan digelar pada tanggal 21-23 November ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat, khususnya di daerah yang belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai dan kesulitan akses ke fasilitas kesehatan.
Pejabat Kades Paring Raya M. Subuh mengatakan, program bakti sosial kesehatan masyarakat ini merupakan bentuk nyata kepedulian PT Sumur Pandanwangi lewat CSR. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi banyak warga yang belum sadar akan pentingnya memeriksa kesehatan mereka.
”Kami, berharap program ini akan terus berlanjut karena program ini sangat bermanfaat kepada masyarakat,” ujar Subuh.
Kepala Tim Medisdr Findu Rudyfianto S. mengatakan, dari 587 orang yang ikut pemeriksaan, 85 persen masyarakat menderita asam urat, tekanan darah tinggi, dan kolesterol. Hal ini disebabkan banyak faktor.
”Ketika saya memeriksa kesehatan mereka kami temukan jenis pola makan dapat memicu ketiga penyakit tersebut, yaitu konsumsi garam berlebihan karena kebanyakan makan ikan asin, dan terlalu banyak mengonsumsi daun singkong. Saya menyarankan masyarakat untuk mengurangi konsumsi ikan asin atau garam. Sebaiknya makan sayuran yang bervariasi, tidak daun singkong terus atau kacang-kacangan,” kata dr Findu.
Kaur Kemitraan Masyarakat PT Sumur Pandanwangi Yanuar W. Anggara mengatakan, program ini akan terus berlanjut sampai desa mandiri dan memiliki fasilitas kesehatan yang memadai. Temuan dari program ini mendapati 85 persen masyarakat di ketiga desa binaan tersebut mengidap penyakit asam urat, tekanan darah tinggi, dan kolesterol. Untuk program ke depan tidak hanya terbatas dalam bentuk program perobatan yang bersifat sosial, tetapi juga sosialisasi pola hidup sehat guna menunjang kesehatan masyarakat dan menjauhkan dari ketiga penyakit tersebut. (adv/yit)