PANGKALAN BUN - Organisasi relawan komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) wilayah 03 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) membuka posko bersama penggalangan bantuan korban banjir di Kalimantan Selatan.
Pembukan Posko RAPI tersebut sebagai bentuk tanggungjawab sosial dan kemanusiaan anggota RAPI atas bencana banjir yang menimpa warga di sejumlah kabupaten di Kalsel.
Posko penggalangan bantuan tersebut berada di depan sekretariat RAPI Kobar di Jalan Pangeran Diponegoro Pangkalan Bun, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Dari penggalangan bantuan tersebut RAPI mampu mengumpulkan satu truk berbagai kebutuhan pangan berupa beras, mie instan, sarden, gula, teh, kopi, sabun mandi dan berbagai barang kebutuhan lainnya dengan total donasi mencapai Rp46.207.000.
Dengan diiringi pembacaan doa dan imbauan kepada sopir untuk mematuhi protokol kesehatan, truk bantuan diberangkatkan dari sekretariat RAPI Wilayah 03 Kobar, Minggu (24/1).
Menurut Ketua RAPI Wilayah 03 Kotawaringin Barat HM Tarmizi MR posko dan aksi penggalangan dana dilakukan selama 5 hari dimulai pada Rabu 20 Januari hingga Minggu 24 Januari 2021.
Dari hasil penggalangan dana tersebut terkumpul sumbangan masyarakat dan seluruhnya dibelanjakan kebutuhan pokok dan kebutuhan masyarakat lainnya, rencananya bantuan tersebut akan disalurkan ke Kabupaten Barabai.
"Dana yang terkumpul sebesar Rp46 juta lebih dan seluruhnya kita belanjakan kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya, bantuan tersebut kita distribusikan untuk saudara-saudara kita di Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Barabai dan Alhamdulillah hari ini telah kita berangkatkan," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa penggalangan dana tersebut bekerja sama dengan unsur SOPD Kobar seperti Diskominfo, BPBD, dan Satpol PP dan Damkar Kobar serta rumah singgah.
Dalam kesempatan itu Tarmizi berharap bantuan dari hasil donasi masyarakat dapat meringankan beban saudara-saudara di Kalimantan Selatan yang tertimpa musibah banjir. "Alhamdulillah antusias masyarakat kota pangkalan Bun begitu besar, dan bentuk empati terhadap bencana banjir diwujudkan dengan donasi yang berhasil dikumpulkan," pungkasnya. (tyo/soc/sla)