SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 19 Desember 2017 09:17
TPS Jorok Rusak Citra Katingan
JOROK : TPS di Jalan Stroberi yang kerap menuai keluhan dari warga maupun pengendara. Sampah rumah tangga menumpuk di bahu jalan, menjadi penyebabnya, Senin (18/12).(ANGGRA / RADAR SAMPIT)

KASONGAN - Tumpukan sampah yang meluber di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Jalan Stroberi, Kelurahan Kasongan Lama, maupun di bahu Jalan Tjilik Riwut dinilai merusak citra Kabupaten Katingan. Terlebih dengan berdirinya landmark Kasongan Kota Hijau yang memiliki kesan bersih, sejuk, dan nyaman.

Hal itu disoroti serius oleh anggota DPRD Katingan Lan Tejul. Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu mengatakan, kondisi sampah di TPS Jalan Stroberi Kelurahan Kasongan Lama sangat memprihatinkan. Bukan karena kondisinya yang rusak, namun minimnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya.

”Caba saja lihat sendiri, masa sampah di tumpuk-tumpuk begitu saja. Padahal TPS-nya sudah disiapkan,” cetusnya, Senin (18/12).

Dirinya meminta, agar dinas terkait segera memberesi permasalagan tersebut. Karena ditakutkan bakal mendapat penilaian negatif dari masyarakat maupun tamu dari luar daerah.

”Saya selaku orang lokal saja miris, apalagi kalau ada pejabat provinsi atau pusat yang melihat. Apalagi sampah itu ditumpuk hingga masuk ke bahu jalan,” jelasnya.

Novita Sari warga Jalan Nenas Kelurahan Kasongan Lama menuturkan, di sekitar komplek perumahannya cuma ada dua TPS yang disediakan pemerintah daerah. Namun hanya TPS di Jalan Stroberi yang kondisinya memprihatinkan.

”TPS di muara Jalan Nenas itu memang sering penuh, apalagi menjelang akhir pekan. Biasanya petugas kebersihan sudah angkut semua sampahnya pada Senin pagi, saya kurang tahu kalau TPS di Jalan Stroberi,”  katanya.

ASN di Katingan itu menuturkan, hampir tiap hari dirinya selalu lewat Jalan Stroberi baik saat berangkat maupun pulang kerja di kantor. 

”Kalau saya perhatikan tiap hari, sepertinya kondisi sampah masih seperti itu-itu saja. Bahkan makin menumpuk,”  tukasnya.

Bahkan dalam beberapa kesempatan, tuturnya, berbagai jenis sampah yang menumpuk tersebut sengaja dibakar begitu saja. Ibu satu anak ini tidak mengerti alasan dibalik aktivitas tersebut.

”Memang di sekitar TPS cukup jauh dari permukiman, asap hasil pembakaran sampah itu kadang mengganggu pengendara yang lewat. Selain bau, tebalnya asap juga mengganggu penglihatan,” pungkasnya. (agg/oes)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers