PALANGKA RAYA – Jajaran DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengharapkan pemerintah provinsi ini agar menetapkan target capaian kinerja setiap belanja, baik dari konteks daerah, Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), maupun program kegiatan yang bertujuan bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran.
Anggota Fraksi PAN, Syahrudin Durasid menyebutkan program dan kegiatan pemerintah harus memberikan informasi yang jelas dan terukur serta memiliki korelasi langsung terhadap program dan kegiatan dengan ditinjau dari aspek indikator, tolak ukur dan target kinerjanya.
“Masing-masing instansi wajib menyampaikan rincian anggaran pendapatan, rincian anggaran belanja tidak langsung SOPD, rincian anggaran belanja langsung menurut program dan kegiatan SOPD. Karena itu dalam konteks ini, seluruh elemen belanja daerah harus berkorelasi positif terhadap capaian-capaian indikator kinerja,” katanya.
Sementara terkait pengelolaan keuangan, pemerintah diingatkan untuk menerapkan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, akuntabilitas dan partisipasi serta keterpaduan dan sinkronisasi antar kegiatan. Sinkronisasi yang dimaksud bisa antara kegiatan dalam satu program maupun kegiatan antar program, dalam satu SOPD dan antar SOPD.
“Dalam hal ini seyogyanya tetap memerhatikan tugas pokok dan fungsi yang melekat pada masing-masing SOPD, serta sinkronisasi program dan kegiatan antar tingkatan pemerintahan,” ucapnya.
Anggota Komisi B ini menambahkan, agar setiap kegiatan yang diprogramkan pemeritah memuat hasil reses yang sudah disampaikan oleh jajaran legislatif. Hal ini penting untuk dapat dituangkan supaya aspirasi masyarakat yang didapat dari reses tidak hanya sampai pada laporan semata tanpa tindak lanjut.
Menurutnya, jika hasil reses yang dirokemendasikan oleh anggota DPRD tidak di tuangkan dalam program kerja oleh eksekutif, maka kemitraan DPRD dan pemerintah patut dipertanyakan, karena menurut pihaknya pelaksanaan hasil reses dalam program nyata adalah pengejawantahan dari aspirasi masyarakat.
“Hal ini kami anggap penting, karena DPRD dan eksekutif inikan mitra yang saling mendukung selama program berpihak pada rakyak. Artinya, jangan hanya program eksekutif saja yang dikerjakan karena hanya berdasarkan kepentingan tertentu,” katanya. (sho/fm)