SAMPIT— Anggota Komisi I DPRD Kotim Syahbana meminta agar Satpol PP kotim gencar menertibkan geng pelajar atau sejenisnya yang belakangan ini kian meresahkan. Dia meminta agar Pemkab Kotim harus tanggap dengan fenomena sosial yang berkembang pesat di Kotim itu.
”Belakangan ini kita mendengar bahwa muncul adanya geng pelajar, nah ini tidak bisa dibiarkan. Kita minta di manapun pusat perkumpulan anak seperti itu harus dibubarkan. Kita harus tegas dari pada menyulut api konflik di masyarakat nantinya,” kata Syahbana, Selasa (19/12).
Menurutnya, konflik dapat besar bisa diakibatkan adanya geng pelajar ini, ketika di lapangan antargeng ini ada tawuran bisa aja ada orang tua dari anggota geng itu tidak terima dan menyerang lagi. Nah di situ bisa saja nanti akhirnya yang bentrok itu pihak orang tua atau keluarga.
”Hal semacam ini bukan perkara baru di Kotim, kejadian ini tidak bisa dianggap remeh, Dinas Sosial dan Satpol PP Kotim yang harus berperan. Setidaknya harus ada patroli dan sering turun ke lapangan,” kata dia.
Syahbana menegaskan bahwa Kotim ini merupakan daerah yang rawan terjadinya gesekan antarkelompok. Beberapa tahun lalu kerap ada tawuran antarpelajar hingga antarkomunitas.
”Ini urusan yang sudah sulit karena anak dibawah umur, kalau pelaku geng sudah dewasa ya bisa kita pidanakan saja, jujur saya katakan semenjak munculnya geng dengan berbagai nama dan karakter itu sangat meresahkan,” tegas Politikus Partai Nasional Demokrat ini.(ang/oes)