SUKAMARA – Kendati akses darat di Kabupaten Sukamara mulai terbuka, tidak berarti membuat jalur sungai ditinggalkan, sebagian masyarakat pelosok Sukamara masih mengandalkan sungai terutama untuk mengangkut barang menggunakan kelotok (perahu bermesin).
“Memang jalan ke Jelai sudah tembus, tetapi untuk mengangkut barang lebih nyaman menggunakan kelotok karena muatan bisa lebih banyak dibanding menggunakan mobil pikap,” ujar Sanusi, salah seorang warga, Minggu (25/12).
Memang sejak dibukanya jalur transportasi darat ke beberapa wilayah kecamatan dan desa, masyarakat banyak memilih menggunakan jalur darat, salah satunya adalah ke Kecamatan Kuala Jelai. Kendati demikian angkutan transportasi menggunakan speedboat masih bertahan. Begitupun ke beberapa desa lainnya seperti wilayah Sarang.
Untuk menunjang kelancaran transportasi sungai inilah, Dinas Perhubungan (Dishub) Sukamara memasang rambu sungai. Dengan adanya rambu sungai diharapkan mempermudah nakhoda, terutama saat malam hari.
“Rencananya rambu akan dipasang di sungai Jelai hingga ke wilayah Sarang sungai Mapam,” ujar Kepala Dishub Sukamara, Fandedi belum lama tadi. (fzr/fm)