SAMPIT— Anggota Komisi I DPRD Kotim Sinar Kemala prihatin dengan banyak masyarakat di kabupaten itu yang menderita HIV/AIDS. Apalagi penderitanya didominasi usia produktif bahkan kaum perempuan.
Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kotim penderita HIV sebanyak 266 orang dan AIDS sebanyak 64 orang. Mereka terdiri dari 92 laki-laki dan 174 perempuan. Berdasarkan segi usia, terdiri dari usia kurang dari 4 tahun sebanyak 4 orang, usia 5 sampai 14 tahun sebanyak 1 orang, usia 15 sampai 19 tahun sebanyak 7 orang, usia 20 sampai 24 tahun sebanyak 39 orang, usia 25 sampai 49 tahun sebanyak 207 orang dan usia lebih dari 50 tahun sebanyak 8 orang. Sehingga disimpulkan penderita terbanyak berusia produktif yakni 25 sampai 49 tahun, hampir 95 persen.
“Dalam hal ini Pemkab Kotim dan lembaga terkait harus memiliki upaya untuk menekan jumlah penderita penyakit HIV/AIDS terus bertambah di Kotim,” jelas Sinar, Selasa (26/12).
Sebab jika terus dibiarkan maka jumlahnya akan terus bertambah, generasi muda menjadi sasaran prioritas pencegahan HIV/AIDS. Dengan upaya sosialisasi terhadap kalangan anak muda menjadi salah satu upaya yang harus terus dilakukan.
“Saya prihatin dengan kondisi ini, sebab bagaimanapun generasi muda usia produktif menjadi masa depan daerah ini. Untuk itu harus di jaga pergaulan mereka agar jangan sampai rusak oleh pergaulan,” katanya.
Legislator dari Partai Golkar Ini juga meminta agar korban HIV/AIDS jangan sampai dikucilkan. Mereka harus dilindungi dan harus diberikan semangat. Sehingga mereka bisa tetap kuat dan hidup layak seperti masyarakat pada umumnya.(dc/oes)