SAMPIT— Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi akhirnya buka suara tentang pembangunan Pasar Rakyat Mentaya di Jalan Jenderal Ahmad Yani Sampit. Orang nomor wahid di Bumi Habaring Hurung itu mengaku lepas kontrol saat saat dinas teknis melakukan pembangunan.

”Saya akui hal tersebut kesalahan saya. Urusan dengan dinas teknis dan bagaimana nanti, itu urusan saya dengan SOPD terkait,” jelas Supian Hadi di Gedung Serbaguna Sampit, Rabu (27/12).

Pasar Rakyat Mentaya yang dibangun di sekitar Taman Kota Sampit selama ini menuai polemik. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotim selama ini juga tutup mulut soal pembangunan pasar daging di pusat kota. Apalagi pembangunan tanpa mengantongi Izin Mendirikan Bangunan serta Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

Supian Hadi menjelaskan, Pasar Rakyat Mentaya dibangun menggunakan dana dari pusat. Dirinya akan konsultasi ke pemerintah pusat terkait keberadaan pasar tersebut. Setelah aset dihibahkan kepada Pamkab Kotim, apakah boleh dialihfungsikan dari pasar daging menjadi pasar untuk menampung pedagang kaki lima PKL.

”Untuk itu saya akan berangkat ke Jakarta hari ini menyempatkan untuk berkonsutasi dengan pihak kementerian, apakah bisa bangunan pasar tersebut dialihfungsikan jika sudah dihibahkan,” ujarnya.

Pada dasarnya, bangunan tetap dijadikan pasar, namun bukan pasar daging. Jika memang bisa, maka akan segara difungsikan. Sebab, dana dari pemerintah pusat tersebut memang tidak terkontrol olehnya.

PKL yang nantinya masuk ke dalam pasar tersebut bukan PKL yang baru, namun PKL yang sudah terdata di Taman Kota Sampit namun belum kebagian tempat di Pasar Eks Mentaya Theater.

”Saya berharap hal ini bisa dialihfungsikan, sebab sudah ada Pasar Mangkikit yang sebentara lagi selesai pengerjaannya, bahkan belum lama ini manajemen datang ke saya, minta untuk diaturkan jadwal peresmiannya,” terangnya.

Supian meminta permasalahan pasar ini tidak dijadikan polemik di tengah masyarakat. Dirinya berjanji akan bertanggungjawab atas hal ini. Bahkan, dirinya akan menata kawasan Taman Kota Sampit dan area Pasar Rakyat Mentaya menjadi lebih baik. (dc/yit)