KASONGAN – Sebanyak 92 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas serta jabatan fungsional auditor di Gedung Salawah Kasongan, Jumat (29/12).
Adapun pejabat yang dilantik eselon II. b atau setingkat kepala SOPD sebanyak dua orang, eselon III.a 21 orang, eselon III.b 23 orang, eselon IV.a 33 orang, eselom IV.b 2 orang, serta auditor 11 orang. Mereka diharapkan mulai efektif bekerja mulai 2 Januari 2018.
Puluhan pejabat itu dilantik langsung oleh Bupati Sakariyas. Tampak hadir Ketua DPRD Ignatius Mantir Ledie Nussa, Perwira Penghubung Kodim 1015 Sampit dan Kapolres AKBP Ivan Adhityas Nugraha, Ketua PN Kasongan Ahmad Bukhori.
Dari eselon II yang dilantik di antaranya M Hasrun yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Katingan. Dia dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan yang sebelumnya dipimpin Plt H Jainudin Sapri.
Sementara itu, jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal, Aset, dan pelayanan terpadu satu pintu diisi staf asli, yakni Elmon Sianturi. Dinas ini sebelumnya dipimpin oleh seorang Plt yang juga Asisten III Setda Katingan, yaitu Alpian Noor.
Menariknya, sebagian besar camat dilakukan pergeseran ke posisi baru. Misalnya Camat Tewang Sanggalang Garing, Camat Pulau Malan, Camat Sanaman Mantikei, Camat Marikit, Camat Katingan Hulu, dan Camat Katingan Kuala. Posisi para camat tersebut diisi oleh wajah-wajah baru.
Dalam pidatonya Bupati Katingan Sakariyas mengatakan, pelantikan dilaksanakan hari itu merupakan hal wajar dilakukan dalam birokrasi. Mutasi di akhir di penghujung tahun 2018 itu merupakan wujud peningkatan kinerja Pemkab Katingan terhadap Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil Negara (ASN).
”Hal ini sebagai sarana pembinaan dan pengembangan aparatur, serta penataan organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan perubahan lebih baik,” ungkapnya.
Menurut Sakariyas, pejabat yang dilantik merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus diemban, utamakan sikap disiplin, fokus, serius, inovatif, dan kreatif.
”Selalu berkoordinasi, hindari ego pribadi dan ego sektoral dalam menjalankan peran sebagai pemimpin. Saya minta agar mereka memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan instansi yang dipimpinnya,” pesan Sakariyas.
Bupati mengimbau, agar seluruh ASN maupun pejabat tinggi pratama terkait segera mempersiapkan diri ditempat tugas masing-masing. Jalankan amanah sebaik mungkin demi pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat dan negara.
”Saya berharap, mereka sudah efektif bekerja mulai 2 Januari 2018. Makanya mulai sekarang persiapkan segala sesuatunya. Saya tidak mau mendengar ada keterlambatan untuk mengisi posisi baru tersebut, karena masyarakat butuh dilayani bukan melayani,” tegasnya.
Dirinya menekankan, kepada para camat yang baru dilantik agar bisa melaksanakan disiplin kerja dan menjalankan tugasnya dengan baik. Selain itu, jalin komunikasi yang baik dengan masing-masing kepala desa di wilayahnya.
“Untuk saudara camat, dana yang mengalir ke desa-desa ini cukup besar. Jangan kita bosan membina seluruh kepala desa, berikan pemahaman dan dampingi kinerja meraka,” pungkasnya. (agg/oes)