SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Sabtu, 06 Januari 2018 10:57
Bangun Pariwisata, Jangan Korban Sektor Lain
Anggota Komisi IV DPRD Kotim, Muhammad Shaleh

SAMPIT - Anggota  Komisi IV DPRD Kotim, Muhammad Shaleh  mengingatkan eksekutif Pemkab Kotim, agar tidak mengorbankan program pembangunan yang wajib terlaksana, karena lebih mementingkan pembangunan sektor pariwisata. Ditegaskannya, hingga saat ini infrastruktur dasar masih menjadi prioritas kebutuhan masyarakat Kotim.

”Pembangunan pariwisata jangan mengalahkan sektor infrastruktur dasar. Kita sangat tidak sepakat kalau anggaran banyak dihabiskan untuk kegiatan pariwisata, yang sejatinya masih  tak mengakomodir  kepentingan masyarakat banyak,” imbuhnya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini sependapat jika sektor pariwisata memiliki potensi besar dan harus dikembangkan. Namun menurutnya, saat ini banyak sektor lain yang justru lebih membutuhkan perhatian, karena bersentuhan langsung dengan nasib masyarakat. Disebutkannya antara lain  infrastruktur dasar, pendidikan dan kesehatan. 

Shaleh juga menilai, saat ini Kotawaringin Timur belum siap dijadikan kota wisata karena infrastrukturnya belum siap. Dia menyarankan pemerintah tidak memaksakan diri karena membangun pariwisata bisa dilakukan secara bertahap.

”Apabila kita ini memang minim anggaran jangan dipaksanakan. Kebutuhan kita ini banyak juga di sektor lain. Makanya sejak awal saya terus mengingatkan, membangun wisata jangan sampai mengorbankan sektor lainnya, sepeti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur  dasar bagi masyrakat. Itu kewajiban dasar pemerintah daerah dan hak masyarakat yang harus dipenuhi sesuai dengan amanat undang-undang,”pungkasnya.

Shaleh menambahkan, perencanaan dan kajian pembangunan kepariwisataan harus dilakukan secara matang, karena anggaran daerah cukup terbatas. Salah satu yang disorotinya yakni pembangunan ikon kota Patung Jelawat yang menurutnya hingga kini belum membawa dampak besar kepada masyarakat, karena tidak dilandasi kajian matang.(ang/gus)


BACA JUGA

Senin, 07 September 2015 22:26

Excavator Sudah Diincar

<p><strong>SAMPIT &ndash;</strong> Aparat kepolisian berhasil meringkus komplotan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers