SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 15 Januari 2018 18:15
Berharap Harga Rotan dapat Sejahterakan Petani
TANAM ROTAN : Bupati Katingan Sakariyas ketika menanam bibit rotan di Desa Tumbang Liting Kecamatan Katingan Hilir.(DOK. ANGGRA / RADAR SAMPIT)

KASONGAN - Hasil hutan berupa rotan masih menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat Katingan. Kebijakan pemerintah menutup kran ekspor membuat harga tanaman merambat ini anjlok selama belasan tahun terakhir. Imbasnya, seiring waktu kehidupan petani rotan makin melarat.

Bupati Katingan Sakariyas berharap, pemerintah pusat mempertimbangkan kembali kebijakan menutup ekspor rotan asal Indonesia. Ketersediaan rotan di daerahnya cukup melimpah.

"Kalau harga rotan di tingkat petani sudah normal kembali, otomatis masyarakat kita di Katingan akan lebih sejahtera. Sebab potensinya memang luar biasa," ungkapnya, belum lama ini.

Sewaktu masih berjaya, hampir semua masyarakat di daerahnya menggantungkan hidup dari hasil rotan yang tumbuh subur tanpa perlu dirawat.

"Zaman saya masih sekolah dulu, biaya hidup hingga sekolah berasal dari jual rotan saja. Yang bikin aneh, kenapa harga rotan di Cirebon selalu naik, kok di Katingan yang anjlok," imbuhnya.

Dirinya meminta kepada instansi terkait agar dapat memperjuangkan kenaikan harga rotan di tingkat petani sehingga rotan kembali berjaya dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Saat ini petani rotan kebanyakan beralih pekerjaan. Berkebun karet juga tidak lagi menjanjikan karena harganya terlalu murah. Sedih hati melihat kondisi masyarakat kita seperti ini," ujarnya.

Mantan petani rotan, Mariadi (64), menjelaskan, Katingan merupakan salah satu sentra penghasil rotan di Provinsi Kalteng. Potensi sangat menjanjikan seiring tingginya permintaan pasar dengan harga yang cukup menggiurkan. Sayang, anjloknya harga rotan awal tahun 2000 silam memaksa para petani mencari sumber penghidupan lain.

"Kehidupan kami dulu cukup sejahtera dengan menjual rotan. Sanggup membeli semua kebutuhan rumah hingga menyekolahkan anak. Kami cukup terpukul karena tiba-tiba harga rotan anjlok di pasaran. Saat ini rotan dihargai sangat murah, bahkan permintaan rotan dalam negeri juga ikut lesu," tukasnya.

Menurut Mariadi, tingginya potensi rotan di Katingan seharusnya bisa menyejahterakan masyarakat apabila dibarengi dengan kebijakan yang pro terhadap usaha kerakyatan.

 

"Tapi juga harus didukung dengan harga yang cocok dan pangsa pasar yang menjanjikan. Tidak seperti saat ini, ekonomi kita malah makin melarat," cetusnya.

 

Ketua Lembaga Kalaborasi Peduli Pengusaha Rotan Ramah Lingkungan (LKPPRRL) Kalteng Sarwepin mengatakan, pihaknya bakal berupaya semaksimal mungkin untuk mengembalikan kejayaan rotan.

"Kenapa rotan dikatakan ramah lingkungan, sebab rotan mempunyai nilai ekologis, ekonomis, sosial, dan budaya. Di Kalimantan, rotan dibiarkan hidup subur tanpa perlu pupuk apalagi pestisida. Kebijakan tutup ekspor rotan juga dirasakan petani rotan se-Indonesia, terutama Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi," sebutnya.

Lembaga ini merupakan kalaborasi dari berbagai dinas/instansi untuk bersatu memfasilitasi dan menggiatkan kembali budidaya dan ekonomi rotan. Fungsinya melakukan penjajakan sekaligus komunikasi bisnis dengan pihak industri terkait.

"Rotan merupakan salah satu tamanan ramah lingkungan dan mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi di luar negeri. Sebab kebanyakan orang Eropa lebih menyenangi furniture atau kerajinan tangan yang berbahan dasar alam, contohnya rotan," kata dia. (agg/yit)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers