SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 08 Desember 2015 15:34
Apes... Belasan Juta di Jok Motor Raib
ilustrasi

PANGKALAN BANTENG - Niat Siswanto untuk membayar tagihan pembelian buah sawit warga tampaknya harus tertunda. Pasalnya, uang tunai sebesar Rp 19 juta yang baru saja diambil di bank tiba-tiba raib. Padahal, uang yang merupakan jerih payahnya dalam jual beli sawit itu tersimpan di bawah jok motor matik miliknya.

Informasi yang dihimpun Koran Ini, Senin (7/12) pagi, terungkap bahwa warga Desa Sungai Pakit itu awalnya menyimpan uang di tas selempang. Usai mampir ke Samsat Keliling untuk membayar pajak kendaraan, korban yang saat itu tidak ditemani oleh sanak keluarganya langsung meletakkan tas berisi uang di bawah jok dan melanjutkan perjalanan.  

Dalam perjalanan menuju rumahnya, korban sempat berhenti di salah satu toko bangunan yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 66 untuk membeli cat tembok tahan air.

”Setelah bayar pembelian cat, saya langsung keluar dan membuka jok untuk menyimpan cat. Dan baru ketahuan kalau uang di dalamnya hilang,” ujarnya, saat dibincangi Koran Ini di Mapolsek Pangkalan Banteng.

Selama perjalanan keluar bank, Siswanto merasa tidak ada yang mengikuti ataupun mengawasi gerak-geriknya. ”Seperti biasa saja, tidak merasa aneh ataupun merasa ikuti orang. Tapi kaget saja tiba-tiba uang hilang. Padahal jok masih terkunci, selain itu saya di toko bangunan hanya sebentar,” katanya, usai membuat laporan kehilangan.

Kapolsek Pangkalan Banteng Ipda Imam Sahrofi mengatakan, pencurian dengan modus bobol jok motor itu kini kembali marak terjadi. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan bisa lebih wasapada dan tidak meletakkan uang dalam jumlah banyak di jok motor.

”Jok motor sekarang ini mudah dibobol, jadi kalau mengambil uang lebih baik ada teman atau uangnya jangan diletakkan di bawah jok,” katanya.

Ia menjelaskan, meletakkan uang di bawah jok secara sepintas memang aman. Tapi kini pencuri juga makin pandai. Diduga korban sudah dipantau sejak berada di bank usai pencairan uang tersebut.

”Dugaan sementara, korban ini sudah dipantau oleh pelaku pencurian. Dan baru dieksekusi ketika korban berhenti di toko bangunan,” katanya. (sla/yit)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers