KASONGAN - Guna membuka keterisolasian masyarakat di wilayah utara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan rencananya bakal membangun ruas jalan hingga ke wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perhubungan Katingan Alyono mengatakan, ruas jalan tersebut dinamai Telangkah - Tumbang Samba. Rencana jalan nasional tersebut mulai dikerjakan tahun ini dengan lebar 30 hingga 40 meter.
"Mulai tahun ini pembangunan trase jalan tersebut sudah dikerjakan. Karena keterbatasan anggaran, maka pembangunannya akan disesuaikan dengan dana yang ada. Selama masih menjabat, saya menargetkan trase jalan itu sudah tembus Kalbar," ungkapnya, Rabu (17/1).
Menurutnya, pembangunan jalan tersebut dimulai dari wilayah Desa Telangkah Kecamatan Katingan Hilir hingga ke Kecamatan Bukit Raya atau melalui tujuh kecamatan. Berdasarkan hasil survei, jalur tersebut cukup potensial. Selain tidak melalui sungai besar, tekstur hingga topografi dinilai cocok untuk dibangunkan jalan nasional.
"Jalan tersebut bakal melalui puluhan desa dan menyisir sisi kiri Sungai Katingan ke arah hulu. Intinya kita bangun trasenya dulu, urusan peningkatan jalan ke depan kita usahakan mendapat bantuan dari pemerintah pusat," imbuhnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya bakal menyosialisasikan rencana pembangunan tersebut kepada masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat tidak mendirikan bangunan di sepanjang rencana pembangunan jalan.
"Jangan sampai masyarakat terlanjur mendirikan bangunan, apalagi yang sifatnya permanen. Bukan berarti melarang, tapi kalau bisa dibangun agak mundur sedikit dari rencana jalan tersebut," pintanya.
Alyono berharap, pembangunan jalan tersebut mendapat dukungan penuh masyarakat Kabupaten Katingan, terutama para pemilik lahan/tanah. Pasalnya, pembangunan jalan tersebut diupayakan selurus mungkin.
"Saya minta agar mengikhlaskan tanahnya demi pembangunan. Kalau harus mengganti rugi, maka keuangan daerah tidak akan mampu membayarnya. Kalau masyarakat bisa mendukung, maka jalan tersebut kami harapkan bisa dibangun selurus mungkin agar mengurangi risiko kecelakaan," katanya.
Keberadaan rencana jalan nasional tersebut diharapkan mampu membuka keterisolasian hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kalau sudah terhubung, masyarakat Kalteng bahkan Kalsel yang hendak ke Kalbar pasti melewati jalan ini. Otomatis akan tercipta perputaran uang baru di Katingan, masyarakat bisa buka warung makan, jual sayur, dan lain sebagainya," pungkas Alyono. (agg/yit)