SAMPIT— Meski disibukkan dengan polemik pencalonan dirinya sebagai bakal calon wali kota di Pilkada Kota Palangkaraya, Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli masih menggelar reses dengan konstituennya di daerah pemilihan (dapil) II. Jhon mengakui aspirasi dari reses ini nantinya akan jadi bahan kebijakan anggaran di DPRD Kotim.
”Pada dasarnya apa yang disampaikan melalui kegiatan reses itu akan jadi bahan dalam penentuan kebijakan politik anggaran tahun ini. Aspirasi dari sejumlah warga itu akan kami tampung,” kata Jhon Krisli, saat reses, Rabu (17/1) lalu.
Politikus PDIP ini menegaskan aspirasi untuk daerah perkotaan ini tentunya berbeda dengan desa. Apalagi kelurahan tidak menerima anggaran dana desa (ADD). Makanya, kadang pihak kelurahan juga merasa dianaktirikan soal perhatian anggaran.
Jhon mengakui selama ini perhatian anggaran untuk sektor di dalam kota memang sangat besar. Terutama untuk pertama untuk pembangunan permukiman hingga infrastruktur. Sedangkan sejumlah desa di dapil II ini masih perlu perhatian terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan pemberdayaan usaha masyarakat.
Jhon menegaskan untuk setiap tahun anggaran pihaknya selalu berupaya maksimal untuk mengarahkan anggaran untuk dapil masing-masing. Meski tidak semua aspirasi bisa tertutupi dengan anggaran yang diperjuangkan tersebut.(ang/oes)