SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 23 Januari 2018 09:36
Gumas Tanam Padi Organik Seluas 1.700 Hektare
Kepala DPKP Kabupaten Gumas Kardinal

KUALA KURUN – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) di tahun 2018, akan melaksanakan program penanaman padi organik, yang tersebar di beberapa kecamatan se Kabupaten Gumas. Program ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2018.

”Rencananya, program padi organik ini akan ditanam dilahan seluas 1.700 hektare, baik itu lahan cetak sawah baru, lahan sawah lama, dan juga ladang swadaya masyarakat,” ucap Kepala DPKP Kabupaten Gumas Kardinal kepada Radar Sampit, Kamis (18/1).

Dia menuturkan, program penanaman padi organik tersebut merupakan program yang pertama kali di daerah ini. Di mana, produk padi yang dihasilkan tersebut dengan cara budi daya organik, dengan memanfaatkan pupuk dan pestisida organik.

”Untuk penerapannya, kita memanfaatkan lahan sawah dan ladang yang sudah tersedia. Kita juga telah menginstruksikan kepada seluruh petani, agar menggunakan bibit padi organik pada musim tanam (MT) 2018 ini,” terangnya.

Menurut dia, keunggulan dari padi organik ini adalah menggunakan kesuburan alami dan didukung dengan pupuk kandang, serta pestisida dengan bahan-bahan yang sumbernya alami. Di samping itu, penggunaan padi organik tersebut juga berdampak bagi kesehatan masyarakat, di mana menghasilkan bahan makanan yang sehat.

”Memang kalau dari segi hasil produksi, padi organik ini rendah, tapi dari sisi nilai ekonomis, memiliki harga jual yang lebih tinggi,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk pengembangan padi organik ini memang sangat cocok untuk masyarakat, karena memanfaatkan bibit-bibit unggul lokal, dan mampu beradaptasi dengan kontur tanah di Kabupaten Gumas. Selain itu, ini juga nantinya akan menjadi varietas lokal yang unggul.

”Kami berharap, padi organik ini bisa menjadi produk unggulan dan ciri khas dari produk kita. Nantinya, untuk beras yang dihasilkan, akan kita patenkan dan buatkan dengan nama lokal, sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas,” tukasnya. (arm/oes)


BACA JUGA

Jumat, 04 Juli 2025 17:55

Wali Kota Kukuhkan Pengurus FPRB 2025–2030

PALANGKA RAYA — Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin  mengukuhkan…

Jumat, 04 Juli 2025 17:55

Fairid Naparin Sambut Kunjungan Kerja Wakasad

PALANGKA RAYA- Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin turut menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:54

Digitalisasi Bukan Lagi Pilihan, Tapi Keharusan

PALANGKA RAYA — Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:54

Perbanyak Bantuan Kegiatan Wirausaha

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Jumat, 04 Juli 2025 17:53

Manfaatkan Perpanjang Penghapusan Denda PBB-P2

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya…

Jumat, 04 Juli 2025 17:53

Dampak Urbanisasi Perlu Diantisipasi

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Jumat, 04 Juli 2025 17:43

Perkuat Sinergi untuk Mendorong Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:42

Rancangan KUPA dan PPAS Perubahan Disepakati

PALANGKA RAYA – DPRD bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Kamis, 03 Juli 2025 16:42

Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan dan Tanam Pohon

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini,…

Kamis, 03 Juli 2025 16:41

Pembangunan Infrastruktur Harus Perhatikan Kualitas

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers