NANGA BULIK – Puskesmas Bulik merupakan salah satu Puskesmas yang usianya sudah cukup tua, dengan bangunan yang masih terbuat dari kayu dan ukuran yang tidak terlalu besar.
Puskesmas ini sudah kurang layak untuk melayani penduduk Kota Nanga Bulik yang pertumbuhannya sangat pesat. Walau demikian, saat awal Kabupaten Lamandau berdiri, Puskesmas Bulik ini sempat disulap menjadi rumah sakit sementara.
Kabar gembiranya, tahun ini melalui DAK kesehatan, akan dibangun Puskesmas Bulik dengan anggaran Rp5 miliar. Anggaran ini dinilai cukup untuk membangun Puskesmas permanen dengan fasilitas memadai.
"Anggaran tersebut tidak hanya untuk fisik bangunan saja, tapi juga sampai dengan tempat parkir dan fasilitas pelengkap lainnya. Rencananya akan dibangun dua lantai,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, Friaraiyatini, Selasa (23/1).
Diungkapkannya, sebelumnya lokasi pembangunan Puskesmas ini memang sempat menimbulkan polemik, karena ada segelintir warga yang meminta Puskesmas dipindah, dan lokasi yang ada dibangun taman kota serta lahan parkir.
Namun setelah ada pertemuan, akhirnya semua sepakat Puskesmas dibangun di tempat lama, untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Lagi pula kita tidak punya aset atau lokasi tanah yang lain, kalau harus dipindah. Sehingga keputusannya tetap dibangun di lokasi yang sama, bangunan lama akan diratakan," jelasnya.
Friaraiyatini menegaskan sementara menunggu pembangunan gedung Puskesmas Bulik selesai, maka pelayanan akan dialihkan ke eks gedung PKK di samping Puskesmas. (mex/fm)