SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 26 Januari 2018 15:20
Kasihan! Pria Terlantar Ini Dirujuk ke RSUD
LEMAH: Kondisi Pranowo, warga asal Madiun yang ditemukan terlantar di Desa Kebun Agung, ketika sudah menjalani perawatan medis.(SLAMET/RADAR PANGKALANBUN)

PANGKALAN BANTENG- Identitas pria malang yang terlantar dan ditemukan di kebun karet warga desa Kebun Agung, Kecamatan Pangkalan Banteng pada Rabu (24/1) lalu,  akhirnya terungkap. Lelaki berusia sekitar 41 tahun itu bernama Pranowo, yang diketahui sebagai warga asal Madiun, Jawa Timur. 

Kepastian identitas itu setelah rekan kerja Pranowo menunjukkan KTP dan juga barang-barang milik perantau tanpa keluarga ini. Demi perawatannya, kini dirinya telah dipindahkan ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Rujukan diputuskan untuk mempermudah perawatan dan pengawasan. Pasalnya Pranowo diduga mengalami depresi. 

Informasi yang diperoleh Radar Pangkalan Bun, terungkap bahwa Pranowo telah menggelandang sekitar 40 hari lebih.  

Maryadi, mandor proyek sekaligus orang yang membiayai Pranowo ke Kalteng mengungkapkan, temannya itu sebelum dinyatakan hilang sempat beberapa hari terlihat menyendiri dan jarang berkomunikasi saat bekerja.

 "Dia sering menyendiri dan kadang melamun. Tapi tidak pernah cerita apa- apa terkait masalah atau kondisi yang membebani pikirannya,"ujar Maryadi. 

Dilanjutkan, pihaknya hanya mengetahui bahwa Pranowo sempat berniat ke Palangka Raya. Namun kepergiannya itu sama sekali tidak ada yang mengetahui. 

"Sempat kita cari hingga ke Hanau, kita telusuri di jalanan, karena saat pergi Pranowo ini tidak membawa pakaiannya dan juga uang gaji atas pekerjaannya,"ungkap Maryadi. 

Sementara itu, salah satu petugas UGD Puskesmas Semanggang, Reli mengatakan bahwa Pranowo dirujuk atas persetujuan atasannya (mandor), karena sebelum bekerja di Pangkalan Banteng, Pranowo tinggal bersama mandornya di kawasan Kumpai Batu, Kecamatan Arut Selatan. 

"Kita rawat, dan berikan pertolongan pertama. Saat ini kondisinya mulai membaik, namun masih sulit berkomunikasi. Karena dehidrasi akut dan juga kurangnya asupan makan ke dalam tubuh," terangnya 

Selain itu lanjutnya,  perawatan pada luka di kaki Pranowo perlu mendapat perhatian serius, karena sudah mulai membusuk. 

"Luka di dekat telapak kaki kanannya perlu dirawat khusus, karena sudah ada infeksi. Beruntung segera ditemukan oleh warga, telat sedikit bisa-bisa tak tertolong lagi. Karena saat kita evakuasi, kondisinya sudah parah," pungkas Reli. (sla/gus)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers