SAMPIT - Anggota DPRD Kotim, Hary Rahmad menilai, jika kondisi ekonomi masyarakat saat ini tengah sulit dan terpuruk. Menurutnya, maka dari itu hendaknya arah kebijakan pemerintah daerah lebih fokus untuk pembangunan sektor ekonomi.
"Saya kira pemerintah daerah dalam masa pemerintahan yang tersisa ini hendaknya fokus dalam pembangunan ekonomi. Kesulitan ekonomi itu sangat terasa di tingkat masyarakat , daya beli mengalami penurunan ,"sebutnya.
Politikus Hanura ini melihat, dari jumlah perputaran uang di Kotim dibandingkan beberapa tahun lalu bisa saja mengalami penurunan. Tidak hanya itu saja, menurutnya saat ini juga bisnis segala bidang juga merasakan hal yang sama. Apalagi sejak pemerintah menerbitkan sejumlah regulasi untuk menertibkan investasi, dampaknya sangat terasa.
Hary melanjutkan, pembangunan sektor ekonomi itu tertuang dalam berbagai kebijakan yang sudah dirumuskan pemerintah daerah. Namun, pembuatannya saja yang harus ditingkatkan. "Jika sebelumnya, skala prioritas itu soal penataan kota, selanjutnya harus pembangunan ekonomi yang dikuatkan. Contoh program penguatan ekonomi itu, yakni pembangunan infrastruktur penunjang di kawasan pertanian, kemudahan akses permodalan di perbankan hingga kepada optimalisasi jamkrida ,” paparnya.
Selain itu Hary juga melihat, saat ini ekonomi yang terbangun hanya bagi siapa yang memiliki modal. Maka dari itu, kemudahan akses permodalan adalah hal yang perlu didukung pemerintah daerah. Dan ia menilai, dibalik kesulitan ekonomi saat ini tentunya akan berdampak kepada peningkatan angka kriminal .
"Saat ini yang mulai marak yakni kasus pencurian atau kriminal, salah satu penyebab yang melatarbelakangi ini, pastinya berkaitan dengan ekonomi, "tandasnya.(ang/gus)