KUALA KURUN – Kepala Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Tjilik Riwut mengadakan pertemuan mengenai penyusunan soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun 2018. Kepala sekolah telah sepakat bahwa USBN SMA/SMK dilaksanakan serentak pada 19-24 Maret.

Wakil Sekretaris MKKS Tjilik Riwut Suyono mengatakan, mata pelajaran yang diujikan adalah Pendidikan Agama, Sejarah, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Pendidikan Jasmani Kesehatan (Penjaskes), Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), Matematika, dan Seni Budaya. 

Selain itu, ada juga mata pelajaran sesuai program masing-masing. Untuk program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ditambah Biologi, Kimia, dan Fisika. Sedangkan untuk program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ditambah Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi.

Nantinya, lanjut Suyono, soal USBN terdiri atas pilihan ganda dan isian. Sebanyak 25 persen soal USBN berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), dan 75 persen disusun oleh para guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

”Soal-soal inilah yang harus dijawab oleh peserta didik dalam pelaksanaan USBN Tahun 2018,” ujar Suyono yang juga menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Sepang ini.

Pihaknya juga menjadwalkan pelaksanaan ujian praktik mulai 5-9 Maret, dengan mata pelajaran Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, penjaskes, TIK, Bahasa Inggris, seni budaya, dan muatan lokal. Khusus untuk program IPA, ujian praktik ditambah mata pelajaran Kimia, Biologi, dan Fisika. 

”Kalau untuk jadwal ujian sekolah (US) ditentukan oleh masing-masing sekolah. Yang pasti, pelaksanaannya satu paket dengan USBN, yakni mulai 19-24 Maret,” tandasnya. (arm/yit)