PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong kabupaten dan kota mengembangkan potensi daerahnya sendiri. Salah satunya sektor pariwisata, yang sudah tentu dimiliki semua daerah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng, Guntur Talajan, Pemprov Kalteng mendukung perkembangan pariwisata di semua daerah. Bahkan pemerintah terus memotiviasi daerah untuk menjaga, memelihara, merawat, dan meningkatkan objek wisata yang ada.

“Seperti beberapa waktu lalu Pak Gubernur mengunjungi Pantai Ujung Pandaran di Kotawaringin Timur. Gubernur secara langsung memantau perkembangan dan kondisi yang ada. Dialog yang dijalin antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi, diharapkan semakin membuat objek wisata ini maju, dan terkenal,” katanya, pekan tadi.

Menurutnya, motivasi inilah yang terus dilakukan pemerintah provinsi, kepada pemerintah kabupaten dan kota, agar dapat dengan baik menata, menjaga, merawat, memelihara, dan mengembangkan objek wisata di daerah masing-masing.

“Karena biar bagaimanapun, pemerintah setempatlah merupakan pemilik dari objek wisata, sehingga menjadi tanggung jawab penuh dalam melakukan pengelolaannya,” jelasnya.

Pemerintah provinsi, lanjut Guntur, melalui Disbudpar Kalteng memang memiliki anggaran untuk bidang destinasi wisata. Tapi itu lebih kepada sifatnya support saja, tidak berupa alokasi yang secara utuh mengembangkan wisata itu. Artinya, apa yang dibutuhkan setelah pemerintah daerah setempat membangun, alokasi anggaran yang ada dapat diarahkan untuk membangun kekuranggannya.

Memang, terang Guntur, dukungan yang diberikan masih cukup terbatas. Namun, perlahan konsentrasi akan diberikan, seraya meminta dukungan pemerintah pusat. Bagaimanapun, kondisi anggaran yang tersedia sekarang ini sangat terbatas, mau tidak mau dalam pembangunan dan dukungan pariwisata kesejumlah titik dilakukan secara bertahap.

“Tinggal, bagaimana berkomunikasi dengan pemerintah pusat, sehingga mendapatkan alokasi yang lebih besar lagi. Dengan begitu, pengembangan wisata di Kalteng bisa lebih cepat,” pungkasnya. (sho/fm)