SAMPIT – Beberapa pedagang di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) mengeluhkan tingkat keamanan di lingkungan tersebut. Pasalnya, sejumlah barang dagangan yang mereka miliki, ada yang diam-diam berkurang dari jumlah yang sudah dihitung.
Seperti diungkapkan Mala, salah satu pedagang ikan di PPM, stok ikan yang hendak dijualnya sering tidak sesuai dengan yang ia pesan. Rata-rata selisih kehilangan ikan yang ia dapati mencapai 5 kilogram.
“Di sini keamanannya yang kurang. Saya jual ikan itu kadang bisa sampai 5 kilogram tidak ada,”ungkapnya, Senin (26/2).
Mala melanjutkan, apabila barang dagangannya yang hilang itu dirupiahkan, ia mengalami kerugian yang cukup besar. Dari 1 kilogram ikan yang biasa dibanderol Rp 25 ribu, dirinya kehilangan ikan sebanyak 5 kilogram. Dirinya pun mencurigai ada oknum yang sengaja mengambil barang dagangannya.
Tidak hanya Mala, pedagang lain juga merasakan hal serupa. Seperti diungkapkan Zakaria, pedagang ikan sungai, yang mengaku tingkat keamanan di PPM yang sekarang jauh menurun dari tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, kerugian dari barang dagangan yang hilang akan diganti oleh ketua pasar. Namun, ganti rugi tidak diberikan seutuhnya. Ganti rugi hanya diberikan sebesar 50 persen dari tingkat kerugian.
Selain keamanan, para pedagang ini tidak mengeluhkan fasilitas lain yang sudah ada. Menurut mereka, fasilitas seperti kebersihan, kamar mandi, air bersih, dan listrik masih menunjang kegiatan mereka. (rm-88/gus)