KUALA KURUN–Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus menggenjot penyelesaian pembangunan sentra industri kecil menengah (IKM) furniture di Kecamatan Sepang. Hingga kini, pembangunannya telah memasuki tahap penataan mesin produksi.
Disperindag tinggal menyusun dan menata mesin, agar saat beroperasi berjalan dengan efisien. Dinas juga bekerjasama dengan pihak yang berkompeten dalam melakukan penataan dan pembangunan pondasi mesin tersebut.
Kepala Disperindag Kabupaten Gumas Yulianus Umar belum mengetahui waktu yang diperlukan untuk melakukan penyusunan dan penataan mesin-mesin tersebut. Saat ini mesin tengah dirancang oleh pihak yang berkompeten. Secara keseluruhan, revitalisasi sentra IKM hanya tinggal menata mesin dan menunggu travo listrik.
”Apabila sudah selesai, kita (Disperindag, Red) rencananya akan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengelola Sentra IKM Furniture Sepang. Caranya bisa dengan sistem sewa yang disiapkan surat kerjasama, namun ini masih dalam tahap perencanaan,” tuturnya.
Nantinya, kata dia, Sentra IKM ini akan fokus pada produksi mebel, seperti pembuatan meja, kursi, pintu, kusen, dan lainnya.
”Apabila sudah berjalan, kita harapkan Sentra IKM ini dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Revitalisasi sentra IKM furniture Sepang tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp 2,55 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) tahun anggaran 2017.
”Dalaam proses revitalisasi dan pengadaan peralatan serta mesin untuk sentra IKM Furniture tersebut, juga didampingi oleh Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Gumas,” tandasnya. (arm/yit)