SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 12 Maret 2018 10:33
DPMD Gagas Desa Inovasi
DIKEMBANGKAN: Pertanian sudah menjadi sektor unggulan bagi masyarakat di wilayah Selatan. Bahkan Dinas PMD Katingan bakal mengembangkan potensi tersebut bersama OJK Kalteng.(KABUL MUSTIMAN FOR RADAR SAMPIT)

KASONGAN - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Katingan bakal menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah untuk bersama-sama mengembangkan desa inovasi.

Kepala Dinas PMD Katingan Kabul Mustiman mengatakan, dalam hal ini OJK diajak untuk memenuhi terbatasnya permodalan hingga pemasaran bagi para petani di wilayah selatan yang juga dikenal sebagai lumbung padi Katingan.

"Sejauh ini permasalahan di sana karena terbatasnya akses permodalan dan pemasaran hasil pertanian. Makanya kita mau mengajak OJK untuk mendirikan lembaga keuangan mikronya di Desa Jaya Makmur, Kecamatan Katingan Kuala," ungkapnya, belum lama ini.

Menurutnya, keterbatasan modal masih membelenggu kemajuan pertanian di wilayah Selatan Katingan, baik mulai tahap persiapan pembibitan, pengolahan lahan, pemupukan maupun hingga pascapanen.

"Karena modal masih menjadi persoalan klasik para petani sejauh ini. Sehingga tidak sedikit petani kita yang terjebak dengan permainan tengkulak, mata rantai ini lah yang coba kita putuskan sehingga petani bisa maju dan berkembang," katanya.

Kabul Mustiman berharap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jaya Makmur dapat mengambil peran dalam menyejahterakan petani melalui berbagai inovasinya ke depan. 

"Contohnya BUMDes membeli hasil pertanian berupa gabah, lalu mengolah hingga nantinya memiliki label berasnya sendiri. Saya sudah mengarahkan mereka agar bisa menghasilkan beras dengan kualitas premium nantinya," ujar Kabul Mustiman.

Pihaknya juga meminta bantuan serta dukungan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Katingan untuk mengatasi pemasaran hasil pertanian di desa inovasi tersebut. Selain itu, Jaya Makmur juga bakal dikembangkan menjadi desa berbasis website.

"Jadi berbagai kegiatan hingga hasil pertanian di Desa Jaya Makmur nantinya bisa dipromosikan melalui akses internet, sehingga jelajah pasarnya lebih luas. Makanya kami juga akan meminta kepada Dinas PU, Penataan Kota, dan Perhubungan Katingan untuk menguatkan sinyal internet di sana," imbuhnya.

Mantan Camat Katingan Tengah itu menuturkan, program desa inovasi tersebut berjalan sesuai rencana maka dampak positifnya tidak hanya dirasakan masyarakat Desa Jaya Makmur, namun juga bagi Pemkab Katingan.

"Otomatis kesejahteraan para petaninya terangkat begitu juga dengan perekonomiannya. Sedangkan bagi pemerintah daerah, nantinya dapat mengambil peran hingga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pertanian itu sendiri," imbuhnya.

Jaya Makmur dipilih menjadi desa inovasi lantaran mempunyai keunggulan dari sektor pertanian. Pun demikian dengan rata-rata desa di sekitar kecamatan tersebut. Dinas PMD dan OJK Provinsi Kalteng berkomitmen untuk mengembangkan kawasan pertanian di wilayah selatan menjadi salah satu pusat penyuplai beras nasional.

"Menurut saya kualitas beras yang dihasilkan di sana bisa bersaing dengan beras bermerk di pasaran. Bahkan mereka sudah bisa mengembangkan varietas padi unggul, seperti Intara, Melati, dan lain sebagainya. Setelah mencicipi langsung ternyata nasinya sangat enak, tidak kalah dengan produksi di Jawa," pungkasnya. (agg/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers