SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 02 Februari 2021 17:39
Orangutan dari Lempuyang Jalani Isolasi
SELAMAT : Orangutan jantan berbobot 59 kilogram, usia 25 tahun saat d itolong dan dievakuasi petugas BKSDA SKW II Pangkalan Bun, sebelum dibawa untuk proses pemulihan sebelum dilepasliarkan, Minggu (31/1).(istimewa)

PANGKALAN BUN – Satu individu Orangutan jantan dengan bobot 59 kilogram berusia 25 tahun yang mengalami luka di kepala akibat senjata tajam tiba di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) SKW II Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (1/2) pagi. 

Orangutan yang mendapat 16 jahitan di kepala tersebut, sebelumnya dievakuasi tim Wild Rescue Unit BKSDA Kalteng bersama Orangutan Foundation International (OFI) dari areal persawahan Sungai Bujur Sembilan, Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu ( 31/1) 

Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun Dendi Setiadi menyampaikan, saat ini kondisi Orangutan cukup stabil dengan pengawasan tim dokter OFI. “Tadi pagi (red: kemarin) sudah diberikan antibiotik untuk percepatan pemulihan luka,” ujarnya. 

Menurutnya, saat evakuasi Orangutan itu mengalami luka berat terbuka di bagian kepalanya sepanjang 16 sentimeter dengan lebar 6 sentimeter. Melihat luka tersebut kuat dugaan diakibatkan oleh senjata tajam yang dilakukan oleh oknum masyarakat sekitar karena berkonflik. 

Selain itu,  saat proses rescue ia melihat pisang berserakan di sekitar lokasi persawahan. “Kemungkinan tempat itu dulunya merupakan habitat Orangutan, memang di lokasi tersebut terdapat perluasan ladang sawah yang dulu mungkin bagian dari hutan,” lanjutnya. 

Kemudian kata Dendi, dengan melihat luka parah yang dialami individu Orangutan tersebut, berdasarkan konsultasi dengan dokter, maka masa penyembuhan luka membutuhkan waktu sekitar dua Minggu tergantung dari fisik Orangutan tersebut. 

Dari pantauan di kantor BKSDA SKW II Pangkalan Bun terlihat bahwa kondisi Orangutan malang tersebut dalam kondisi stabil. Namun mengingat bahwa terdapat jahitan luar memanjang dan selalu digaruk, terlihat jahitan tersebut mulai terlepas satu persatu dan luka-luka bekas jahitan kembali menganga. 

Karena saat ini dalam masa pandemi Covid-19, maka Orangutan tersebut tidak dirawat di kandang karantina OCCQ OFI Desa Pasir Panjang, tetapi tetap diisolasi di BKSDA SKW II Pangkalan Bun dengan pengawasan tim dokter. (tyo/sla)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers