SAMPIT – Kemunculan buaya lagi-lagi menggegerkan warga Desa Pelangsian RT 5 RW 3, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Senin (1/2) siang. Jarak desa ini dengan perairan sungai di sekitar Kota Sampit, tak begitu jauh.

Buaya sepanjang kurang lebih 3 meter tersebut tsempat divideo warga saat sedang berjemur di tepian Sungai Mentaya tepatnya 200 meter dari Pelabuhan Pelangsian.

Kepala Desa Pelangsian Ismail mengatakan, belakangan ini buaya kerap kali menampakkan diri di tepian Sungai Mentaya yang memasuki wilayah Desa Pelangsian.

”Sebulan ini sering sekali muncul buaya. Apalagi kalau air sedang surut buaya berjemur ditepian sungai. Tadi siang warga lihat (buaya) habis makan bangkai ayam,” kata Ismail saat dikonfirmasi Radar Sampit, Senin (1/2).

Mengetahui informasi dari warga, Ismail bersama Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit langsung mengunjungi lokasi kemunculan buaya.

”Tadi sore kami bersama Komandan BKSDA langsung menuju TKP dan sekitar pukul 16.00 WIB kami mendapati lagi kemunculan buaya yang berbeda,” ujarnya.

Menindaklanjuti laporan warga Desa Pelangsian, Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Murianyah segera datang ke lokasi kemunculan buaya sekaligus memasang plang peringatan imbauan kepada warga.

“Setelah dapat informasi dari warga, saya langsung datangi ke Desa Pelangsian dan memasang plang imbauan di dekat lokasi temuan buaya,” kata Muriansyah.

Muriansyah mengimbau, agar masyarakat setempat khususnya yang bermukim dibantaran sungai agar mengurangi aktivitas dipinggir sungai pada waktu senja, malam hingga dini hari.

”Kami imbau warga hindari aktivitas ketika hari sudah mulai gelap sampai dini hari, karena pada malam hari penglihatan berkurang. Tetap waspada dan jangan buang bangkai hewan dan sampah yang memancing kemunculan buaya,” pungkasnya. (hgn/gus)